Pefindo Kasih Peringkat Tertinggi Kinerja Keuangan BTN, Dirut: Ini Catatan Sejarah

Plt Dirut BTN Nixon L P Napitupulu.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

Jakarta – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapatkan peringkat tertinggi idAAA/Stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) atas kinerja dan laporan keuangan perseroan per Desember 2022 dan Maret 2023. 

Apa Itu Joki Galbay di Pinjol? Ketahui Cara Kerja dan Bahayanya!

Merespons hal tersebut, Direktur Utama Bank BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, penilaian tersebut merupakan apresiasi atas kerja keras perseroan dalam meningkatkan kinerja, terutama usai era pandemi.

"Predikat tersebut merupakan catatan sejarah bagi BTN karena pertama kali meraih peringkat tertinggi Pefindo idAAA. Kami akan terus meningkatkan kinerja demi mendukung pencapaian target bisnis dan penyediaan rumah bagi masyarakat Indonesia," ujar Nixon di Jakarta, dikutip Senin, 12 Juni 2023.

Pinjol Syariah: Apakah Bebas DC Lapangan? Simak Penjelasannya di Sini!

Direktur Utama Pefindo Irmawati mengungkapkan, peringkat idAAA diberikan kepada BTN atas data dan laporan keuangan perseroan per 31 Maret 2023 dan 31 Desember 2022. BTN juga dinilai Pefindo sebagai perusahaan yang memiliki kemampuan superior untuk memenuhi komitmen keuangan jangka panjangnya dibandingkan obligor Indonesia lainnya. 

Direktur Utama BTN, Nixon L. P. Napitupulu

Photo :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya
Kabar Baik! Ini Syarat Hapus Data Pinjol Meski Utang Masih Berjalan

"Obligor berperingkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh Pefindo," Ungkap Irmawati

Sementara itu, BTN tahun ini juga mencatatkan kenaikan peringkat Fitch dari AA menjadi AA+. BTN pun disematkan prospek stabil oleh Fitch atas dukungan Pemerintah yang kuat serta peran perseroan dalam perekonomian Indonesia. 

Dalam siaran persnya, diketahui bahwa Fitch Rating memaparkan kenaikan peringkat nasional BTN didorong oleh posisi perseroan yang menduduki peringkat kelima sebagai bank komersial dengan aset terbesar di Indonesia. Posisi tersebut, menurut Fitch,  membuat Pemerintah akan cenderung memberikan dukungan yang diperlukan oleh BTN, terlebih perseroan merupakan bank yang berperan dalam program Pemerintah untuk perumahan yang lebih terjangkau.

“Bentuk dukungan yang kuat terhadap Bank BTN tersebut, juga ditunjukkan dalam partisipasi penuh Pemerintah dalam Rights Issue, di mana Bank BTN meraup Rp4,13 triliun,” ungkap Fitch.

Dalam laporan tersebut, Fitch menuturkan, BTN yang bercita-cita sebagai Best Mortgage Bank in South East Asia memiliki peran yang sulit digantikan. Khususnya dalam pembiayaan perumahan di Tanah Air.

“Selain itu, Bank BTN juga melakukan sinergi berkelanjutan dengan entitas terkait Pemerintah, maka Pemerintah akan terus mendukung Bank BTN,” tulis Fitch.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya