Jadi Offtaker, Hippindo Dorong UMKM Kuatkan Penetrasi Pasar di Dalam dan Luar Negeri
Jakarta - Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), menegaskan komitmennya untuk membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dalam melebarkan dan memperkuat pasarnya di dalam maupun di luar negeri.
Ketua Umum Hippindo, Budihardjo Iduansjah mengatakan, dengan mengambil porsi sebagai offtaker atau penjamin/penampung, Hippindo akan bekerja sama dengan Kemenkop UKM, LKPP, dan Smesco, dalam membantu para UMKM memperdalam penetrasi pasar bagi produk-produknya.
"Kami akan bekerja sama dengan Kemenkop UKM di bulan Juli 2023, di mana Hippindo menginisiasi untuk membuka diri sebagai offtaker melalui kerja sama dengan LKPP dan Smesco," kata Budihardjo di kantor Kemendag, Jakarta, Kamis, 8 Juni 2023.
Dengan strategi itu, Budihardjo memastikan bahwa Hippindo juga bakal membuka diri selebar-lebarnya bagi para pelaku UMKM, untuk menawarkan produk-produknya kepada Hippindo.
Di mana, nantinya Hippindo akan meneliti dan membantu membuka atau bahkan memperdalam pasar, bagi produk-produk hasil UMKM tersebut baik di dalam maupun di luar negeri.
Melalui cara ini, Budihardjo berharap hal itu akan membantu para pelaku UMKM untuk naik kelas, dan meningkatkan daya saing dari produk-produk yang mereka hasilkan.
Supaya, produk-produk tersebut nantinya juga bisa mengukuhkan pasarnya di dalam negeri, atau bahkan berinvasi di pasar-pasar mancanegara.
"Kita membuka diri agar sebanyak-banyaknya UMKM dan para pengusaha lokal mau menawarkan produknya kepada kami. Untuk kami lihat, apakah produk mereka itu untuk pasar di dalam negeri atau bisa untuk rantai pasok global," kaya Budihardjo.
"Karena banyak juga anggota Hippindo yang menjadi pengusaha ritel global, yang juga akan membuka diri untuk (produk-produk UMKM bisa) mengisi toko-toko yang ada di luar negeri," ujarnya.