IHSG Ditopang Data Penurunan Inflasi Mei 2023, Intip Rekomendasi Saham
- VIVA/Muhamad Solihin
Jakarta - Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 26 poin atau 0,40 persen di level 6.606, pada pembukaan perdagangan Selasa, 6 Juni 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak mixed pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak mixed," kata Ratih dalam riset hariannya, Selasa, 6 Juni 2023.
Dia menjelaskan, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Indonesia periode Mei 2023 sebesar 4 persen secara year-on-year (yoy), lebih rendah dibanding periode sebelumnya 4,33 persen (yoy).
Ilustrasi
- 1324920
"Secara bulanan, inflasi tercatat 0,09 persen month-to-month (mtm), di bawah periode sebelumnya 0,33 persen (mtm), dan inflasi inti (core inflation) tercatat sebesar 2,66 persen (yoy)," ujar Ratih.
Inflasi tahunan tertinggi terjadi pada sektor transportasi, yang tumbuh 10,62 persen (yoy), perawatan pribadi dan jasa lainnya tumbuh 4,48 persen (yoy). Kemudian oleh makanan, minuman, dan tembakau, yang tumbuh 4,27 persen.
"IHSG diprediksi bergerak mixed dalam level 6.600-6.708.," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, di antaranya yakni ANTM, CLEO, BSDE.
IHSG Sesi I Terkoreksi Tipis, Simak 3 Saham yang Menguat Pesat
IHSG merosot 0,09 perssn atau 6 poin pada akhir perdagangan pertamaz Selasa, 7 Januari 2025. Alhasil, IHSG melemah ke level 7.073,76. Simak tiga saham ini menguat pesat
