PUPR Pakai Busa Gantikan Timbunan Tanah Konstruksi Tol Cisumdawu, Kok Bisa?
- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA Bisnis – Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) di Jawa Barat, yang menghubungkan Bandung hingga Dawuan, ternyata menggunakan busa yang disebut geofoam sebagai material pengganti timbunan tanah di bagian badan jalannya.
Dalam postingan di laman Instagram @pupr_jalan_dkijabar, disebutkan bahwa Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) merupakan jalan tol pertama yang menerapkan teknologi geofoam di Indonesia.
Teknologi geofoam di Tol Cisumdawu ini dipastikan menjadi yang pertama digunakan, sebagai pengganti material timbunan tanah untuk badan jalan pada pembangunan jalan tol di Tanah Air.
Progres
- 1366363
"Jadi, teknologi geofoam ini dipakai sebagai material pengganti untuk timbunan tanah, dan sangat cocok untuk tanah yang labil. Bukan cuma bikin jalan tol lebih kuat, tapi juga cepat dalam proses pembangunannya," sebagaimana dikutip dari postingan @pupr_jalan_dkijabar, Selasa, 6 Juni 2023.
Dalam unggahan tersebut, dijelaskan pula bahwa geofoam merupakan material ringan tahan air yang berbentuk balok besar, dan disusun seperti Lego serta dapat menahan beban di atasnya.
Busa
- 1486382
Material ini merupakan bahan inovatif yang digunakan untuk mengganti timbunan tanah di Tol Cisumdawu, di mana geofoam ini ditempatkan di lokasi yang tanahnya labil dan rawan pergerakan.
"Dia (geofoam) tuh benar-benar serbaguna. Tidak hanya untuk pondasi yang kuat, tapi juga mengurangi beban berlebih di tanah dasar. Makanya jalan tolnya jadi lebih stabil dan aman buat kita semua," tulis akun tersebut.
Teknologi geofoam ini adalah terobosan pertama di Indonesia, dan Jalan Tol Cisumdawu merupakan proyek jalan tol pertama yang berani mencobanya.
"Doakan lancar dalam pengaplikasiannya dan Tol Cisumdawu bisa segera operasional secara keseluruhan dari Bandung hingga Dawuan," ujarnya.
Dukung Program 3 Juta Rumah, Aplus Pasific Siapkan Material Bangunan Proyek Perumahan Layak Huni di Gresik
Langkah Aplus Pasifik dan Habitat for Humanity ini diharapkan menginspirasi perusahaan lain untuk berkontribusi dalam mendukung program pembangunan rumah layak huni.
