Menteri Basuki Targetkan Pengadaan Lahan Tol Yogyakarta-Bawen Rampung Akhir 2023

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76 km, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN).
Sumber :
  • Dok. PUPR

VIVA Bisnis – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76 km, yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN). Basuki menargetkan, proses pengadaan lahan untuk seluruh seksi, khususnya pada seksi 2,3,4, dan 5, dapat selesai pada akhir tahun 2023.

Basuki Ungkap Arahan Prabowo soal IKN: 2025 ASN Pindah, 2028 Penyelesaian Kantor DPR hingga MA

"Tujuannya untuk mempercepat penyelesaian konstruksi menyusul seksi 1 dan 6 yang sudah dimulai," kata Basuki dalam keterangannya, Jumat, 2 Juni 2023.

Pembangunan jalan tol Yogyakarta-Bawen sepanjang 76 km.

Photo :
  • Dok. PUPR
Laba Bersih Hutama Karya Meroket Capai Rp 844 Miliar di Kuartal III-2024

Dia menegaskan, pengerjaan pembebasan lahan harus dilaksanakan secara paralel, dan tidak sekuensial. Satu tim menyelesaikan pengadaan lahan di satu seksi/segmen baru, sebelum lanjut ke seksi selanjutnya.

"Tahun ini saya target pembebasan lahan di seksi 2,3,4, dan 5 selesai," ujarnya.

Daftar Jalan Tol yang Dikelola Astra Infra

Menteri Basuki juga menyampaikan kepada kontraktor dan konsultan pengawas, untuk memperhatikan kualitas dan estetika dalam pembangunan. Khusus untuk desain jembatan, harus diserahkan ke arsitek/seniman. "Sehingga ada sentuhan seni dan arsitekturnya," ujarnya.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, terkait proses pengadaan lahan, Ditjen Bina Marga telah menginstruksikan untuk menambah tim pengadaan lahan.

"Untuk konstruksi, ditargetkan pada tahun 2024 sudah terkoneksi ke Borobudur untuk seksi 1 dan 2. Sedangkan dari arah Bawen ke Ambarawa ditargetkan April 2024 bisa tersambung di seksi 6. Seksi 5 saya minta dipercepat lelangnya di triwulan 3 tahun 2023 ini," kata Hedy.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB). A. J. Dwi Winarsa mengatakan, untuk konstruksi seksi 1 sudah dimulai sejak April tahun 2022, dengan progres saat ini 28 persen. Semenatara, seksi 6 telah dimulai konstruksinya pada Februari 2023.

"Seksi 1 target bisa fungsional pada April 2024. Seksi 6 ditargetkan rampung bisa pad November 2024, namun diusahakan dapat fungsional juga pada April 2024," kata Dwi.

Diketahui, Jalan tol Yogya - Bawen terdiri dari 6 seksi yaitu Seksi 1 Sleman - Banyurejo (8,25 km), Seksi 2 Banyurejo-Borobudur (15,26 km), Seksi 3 Borobudur-Magelang (8,08 km), Seksi 4 Magelang-Temanggung (16,26 km), Seksi 5 Temanggung-Ambarawa  (22,56 km), Seksi 6 Ambarawa-Junction Bawen terkoneksi Tol Semarang-Solo (5,21 km). Jalan tol ini telah dimulai pembangunannya pada awal 2022, untuk meningkatkan konektivitas dari Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya