Prospek IPO VKTR Diproyeksi Cerah, Analis: Bakal Diminati Pasar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), yang mengembangkan bus serta truk listrik di bawah naungan PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR), berencana untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam waktu dekat.
Dengan segmen bisnis yang terbilang cukup anyar di Indonesia, bagaimana prospek dari saham VKTR ke depannya apabila nanti sudah melantai di pasar modal?
Analis Pasar Modal, Ibrahim mengatakan, inisiatif BNBR melalui VKTR dalam mengembangkan kendaraan listrik, khususnya di segmen bus dan truk listrik, perlu mendapat apresiasi. Sebab, tren kendaraan listrik diperkirakan memang akan semakin naik dalam beberapa waktu kedepan.
"Bakrie and Brothers ini bagus sekali karena mengambil momentum untuk mobil dan motor listrik. Karena satu-satunya cara untuk mendapatkan dana segar itu ya melalui bursa dan IPO," kata Ibrahim saat dihubungi VIVA, Rabu, 31 Mei 2023.
Ibrahim yang juga merupakan Direktur PT Laba Forexindo Berjangka itu mengakui, hal menarik lainnya adalah bahwa Grup Bakrie sudah kembali berekspansi bisnis khususnya di sektor kendaraan listrik atau electric vehicle (EV).
Terlebih, rencana ekspansi Grup Bakrie ini juga diiringi dengan mulai lahirnya sejumlah kebijakan pendukung. Misalnya seperti kebijakan bebas pajak kendaraan bermotor (PKB) untuk motor dan mobil listrik, yang baru saja diterapkan oleh pemerintah. "Ini hal yang cukup menarik, apalagi dibarengi dengan sejumlah kebijakan seperti mobil listrik yang tidak kena pajak dan dianggap telah 0 persen," ujarnya.
Selain itu, lanjut Ibrahim, dengan pengalaman Grup Bakrie di bidang teknologi telekomunikasi era handphone Esia silam, Dia pun meyakini bahwa ekspansi BNBR di segmen bus dan truk listrik ini akan menarik minat para pelaku pasar.
"Ini cukup menarik, dan kemungkinan besar IPO yang dilakukan oleh VKTR dan BNBR ini akan cukup diminati oleh pasar. Apalagi dana segar yang nanti terkumpul itu akan dialokasikan untuk melakukan ekspansi," kata Ibrahim.
"Karena kemungkinan besar tren kendaraan di tahun-tahun berikutnya, antara 2-5 tahun ke depan, orang akan beralih semua ke mobil listrik. Sehingga BNBR adalah salah satu yang mengawali upaya untuk mencari dana melalui IPO di segmen bisnis tersebut," ujarnya.
Diketahui, dalam rencana IPO tersebut, sebelumnya Komisaris Utama VKTR yang juga merupakan Direktur Utama BNBR, Anindya Novyan Bakrie mengatakan, VKTR akan melaksanakan penawaran awal pada tanggal 26-31 Mei 2023, sebelum mencatatkan sahamnya di BEI.
Kedepannya, Dia memastikan bahwa VKTR akan berfokus dalam mengembangkan bisnis kendaraan listrik di segmen kendaraan komersial, seperti bus dan truk. Sebab berdasarkan data, kebutuhan bus di kota Jakarta saja mencapai lebih dari 10.000 unit hingga tahun 2030.
"Jika menghitung potensi di seluruh Indonesia, maka angka 10.000 unit ini dapat menjadi 20 kali lipat lebih besar," ujarnya.