IHSG Diproyeksi Alami Tekanan Jelang Long Weekend, Intip Rekomendasi Saham Hari Ini

Karyawan mengambil gambar layar pergerakan harga saham (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA Bisnis  – Indeks harga saham gabungan atau IHSG menguat 18 poin atau 0,28 persen di level 6.654, pada pembukaan perdagangan Rabu, 31 Mei 2023.

Chief Executive Officer (CEO) PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memprediksi bahwa IHSG memiliki potensi untuk terkonsolidasi pada perdagangan hari ini.

"Hari ini IHSG berpotensi terkonsolidasi," kata William dalam riset hariannya, Rabu, 31 Mei 2023.

Dia menjelaskan, di hari akhir dari pekan pendek ini, pergerakan IHSG terlihat sedang berada dalam tekanan dan menguji support level terdekat.

"Potensi teknikal rebound masih terlihat, namun potensi tekanan jangka pendek masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang," ujar William.

Ilustrasi IHSG.

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

Sehingga, William memastikan bahwa masih adanya risiko koreksi wajar yang tetap harus diwaspadai oleh para investor. Namun, momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan, baik oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang.

"IHSG diprediksi bergerak dalam level 6.598-6.789," ujarnya.

Dibuka Menguat, IHSG Dibayangi Koreksi Seiring Variatifnya Bursa Asia-Pasifik

Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni ICBP, BBCA, AKRA, ITMG, GGRM, CTRA, AALI.

IHSG Dibayangi Potensi Koreksi, Simak 5 Rekomendasi Saham Jagoan Analis
Ilustrasi uang rupiah

Rupiah Dibuka Melemah Meski Keyakinan Konsumen Naik di November 2024

Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan dibuka fluktuatif, namun ditutup melemah pada perdagangan hari ini Kamis, 12 Desember 2024. Berdas

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024