Dukung Pemerintah Atasi Kesenjangan Penanganan Kanker, Begini Cara Siloam

John Riady.
Sumber :
  • VIVA/Fikri

VIVA Bisnis – Presiden Komisaris PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO) John Riady mengungkapkan, penanganan kanker merupakan prioritas bagi sistem kesehatan seiring banyaknya kasus kematian. Tidak hanya itu, menurutnya, penanganan kanker merupakan persoalan nasional dan global.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

“Secara global, kanker menunjukkan sebagai penyebab utama kematian. Dari sisi nasional, penanganan kanker yang berkualitas belum merata, karena masih terbatasnya infrastruktur kesehatan,” kata John dikutip dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Mei 2023.

Hal ini menjadi komitmen Siloam mendukung pemerintah yang kini tengah mengupayakan mengikis kesenjangan pelayanan kesehatan, terutama penyakit serius seperti kanker yang masuk dalam agenda prioritas transformasi sistem kesehatan nasional.

Warga Banggai Gabung Berani Gaspoll, Siap Pilih Anwar Hafid di Pilgub Sulteng

Siloam Hospitals.

Photo :
  • VIVA/Nur Faishal

Sejauh ini, lanjutnya, dunia kesehatan masih menghadapi momok kanker sebagai salah satu penyakit yang ganas menelan jutaan nyawa setiap tahun. Secara global, hampir 10 juta kematian diakibatkan kanker pada 2020.

Wahono-Nurul Akan Tingkatkan Fasilitas dan Layanan Kesehatan jika Terpilih Pimpin Bojonegoro

Mengacu data Kementerian Kesehatan, di Indonesia tercatat 136 per 100.000 penduduk menderita kanker. Catatan statistik itu menempatkan Indonesia pada peringkat ke-23 di Asia sebagai negara dengan penderita kanker terbanyak.

Lebih jauh, dari total penderitanya, perempuan jauh lebih rentan terpapar kanker, dengan rasio kanker payudara mencapai 42 per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 17 orang per 100.000 penduduk.

Kanker leher rahim merupakan kasus terbanyak yang menyerang perempuan dengan 23 kasus per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 14 orang per 100.000 penduduk. Sedangkan untuk laki-laki, angka kejadian tertinggi di Indonesia adalah kanker paru yaitu sebesar 19 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 11 orang per 100.000 penduduk, diikuti dengan kanker hati sebesar 12 orang per 100.000 penduduk dengan rata-rata kematian 8 orang per 100.000 penduduk.

Pada sisi lain, sebagai salah satu upaya membantu pemerintah memperkuat sistem kesehatan nasional, khususnya menangani penyakit kanker, SILO telah melengkapi fasilitas dengan keberadaan Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC), Semanggi, Jakarta. 

Siloam MRCCC, ini jelas John, merupakan komitmen Lippo Group untuk berperan memerangi kanker sebagai penyebab utama kematian di Indonesia. “Rumah Sakit Siloam MRCCC Semanggi adalah rumah sakit swasta pertama di Indonesia yang khusus menangani pengobatan kanker,” tegasnya.

Deteksi Dini dan Tukar Pengetahuan Tangani Kanker

John mengungkapkan tujuan Siloam MRCCC berperan menutup kesenjangan dalam pengetahuan dan perawatan kanker. Lewat MRCCC, lanjutnya, Lippo Group berupaya meningkatkan pengetahuan terkait penyakit kanker, menyediakan deteksi dini, serta menjadi pusat para praktisi kesehatan yang fokus menangani kanker untuk saling bertukar ilmu.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan tengah menargetkan optimalisasi  layanan kanker di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia. Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, layanan kanker telah menjadi prioritas dalam proses transformasi sistem kesehatan di Indonesia. 

Seperti diketahui, Siloam saat ini mengoperasikan 41 rumah sakit yang terdiri dari 15 rumah sakit di kawasan Jabodetabek dan 26 rumah sakit yang tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Ambon. SILO juga mengoperasikan 66 Klinik Siloam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya