Bapanas Salurkan 1,1 Juta Paket Pangan untuk Kurangi Stunting

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi
Sumber :
  • Bapanas

VIVA Bisnis – Badan Pangan Nasional (Bapanas) mengungkapkan, hingga 25 Mei 2023 telah menyalurkan 1,1 juta paket bantuan pangan atau 81,5 persen dari total. Bantuan pangan itu diberikan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS), yang mana hal itu untuk menurunkan stunting pada tahun 2024.

Deretan Publik Figur yang Bantu Pak Tarno, Ada yang Borong Dagangan Hingga Memberikan Uang Tunai

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, pada program penurunan stunting itu dilakukan dengan pendistribusian bantuan pangan telur dan daging ayam untuk 1,4 juta KRS di tujuh provinsi.

"Sampai dengan 25 Mei 2023 ini penyaluran bantuan tahap pertama telah terdistribusi sebanyak 1,1 juta paket, atau 81,5 persen dari total penyaluran di 7 provinsi," kata Arief dalam keterangan Jumat, 26 Mei 2023.

Ketika Stunting Sering Dikaitkan dengan Peran Perempuan dalam Keluarga

Mencegah stunting.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Arief merinci, untuk realisasi penyaluran itu di antaranya Banten sebanyak 57 ribu paket atau 89 persen dari target, Jawa Barat 405 ribu paket atau 99 persen, Jawa Tengah 322 ribu paket atau 99 persen.

Danone SN Indonesia Hasilkan 50 Publikasi Ilmiah Internasional dan Nasional

Kemudian, Jawa Timur 314 ribu paket atau 82 persen, serta Nusa Tenggara Timur (NTT) 4 ribu paket 4 persen, Sulawesi Barat 2 ribu paket 14 persen, dan Sumatera Utara 72 ribu paket 52 persen.

Menurutnya, melalui program yang dijalankan bersama Holding BUMN Pangan ID FOOD tersebut sebanyak 1,4 juta KRS sesuai data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) telah terdaftar untuk menerima bantuan pangan. Dalam hal ini berupa daging ayam ukuran 1 ekor dalam bentuk karkas dengan ukuran sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir telur.

Adapun bantuan disalurkan dalam tiga tahap selama tiga bulan. Pendistribusiannya sudah running sejak April atau sebelum Lebaran dan akan dilaksanakan sampai bulan Juli.

“Seperti kita ketahui daging ayam dan telur ayam merupakan sumber protein yang baik bagi pemenuhan gizi dan nutrisi. Dengan mendistribusikannya sebagai bantuan pangan, maka pemerintah hadir untuk memastikan masyarakat khususnya keluarga berisiko stunting memperoleh asupan gizi dan nutrisi yang cukup untuk mencegah dan mengurangi stunting,” ujarnya.

Arief melanjutkan, dari respon dan dampak positif dari program bantuan ini, diharapkan keberlanjutannya bisa dijaga atau dilanjutkan dengan jumlah sasaran dan jangkauan yang lebih masif lagi.

“Program yang dijalankan sesuai arahan langsung Bapak Presiden ini memberikan banyak dampak positif bukan hanya bagi penurunan angka stunting tetapi juga bagi pengendalian inflasi dan penguatan ekosistem perunggasan nasional," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya