Ekspor Bauksit Dilarang Mulai Juni, Menteri ESDM Sebut RI Bakal Kehilangan Rp 4,2 Triliun Tahun Ini

Menteri ESDM Arifin Tasrif.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya/tangkapan layar

VIVA Bisnis – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan, melalui kebijakan Pemerintah yang akan melarang ekspor bauksit, Indonesia akan kehilangan US$288,5 juta atau Rp 4,2 triliun (asumsi kurs Rp 14.897 per dolar AS). Pemerintah secara resmi akan melarang ekspor bauksit pada Juni 2023 mendatang.

Presiden Prabowo Dinilai Bisa Lakukan Ini soal PPN Jadi 12 Persen pada 2025

Menteri ESDM Arifin Tasrif menuturkan, potensi kehilangan nilai ekspor itu akan terus bertambah hingga 2024. Dalam hal ini diperkirakan akan mencapai US$494,6 juta atau Rp 7,3 triliun.

"Untuk komoditas bauksit ini ada 12 smelter ketika diberlakukan larangan ekspor bijih bauksit maka hilangnya nilai ekspor bauksit tahun 2023 sebesar US$288,5 juta di tahun 2023, dan akan meningkat US$$494,6 juta di tahun 2024," ujar Arifin dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR RI Rabu, 24 Mei 2023.

Bea Cukai Lepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok

Tambang bauksit PT Antam Resorces Investindo di Tanjungpinang, Kepulauan Riau

Photo :
  • Antara/ Henky Mohari

Arifin menjelaskan, atas larangan ekspor bauksit itu juga akan menyebabkan penurunan penerimaan negara dari sisi royalti.

Kebijakan PPN Berasaskan Adil dan Gotong Royong, Pemerintah Diyakini Lakukan Ini

"Kemudian adanya penurunan penerimaan negara dari royalti bauksit sebesar US$34,6 juta, dan akan ada dampak terhadap 1.000 orang tenaga kerja," jelasnya.

Namun, kata Arifin saat ini sudah ada empat smelter yang bisa dimanfaatkan. Jika nantinya, smelter itu dimanfaatkan diperkirakan akan mendapatkan tambahan nilai ekspor sebesar US$1,9 miliar atau Rp 28,3 triliun.

"Dengan pemanfaatan pengoptimalan proses dari empat semester ini akan didapatkan tambahan nilai ekspor US$1,9 miliar, dan akan memberikan tambahan tenaga kerja sebesar 8.600 orang. Sehingga negara akan mendapatkan manfaat bersih dari hilirisasi bauksit berupa nilai ekspor sebesar US$1,5 miliar dan penyerapan tenaga kerja 7.600 orang," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan kebijakan untuk menghentikan ekspor komoditas bauksit dalam bentuk mentah. Jokowi mengatakan, Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan industri pengolahan sumber daya alam di dalam negeri dan terus mengurangi ekspor bahan mentah.

Menteri ESDM Arifin Tasrif.

Photo :
  • VIVA/Anisa Aulia

"Mulai juni 2023 pemerintah akan memberlakukan pelarangan ekspor bijih bauksit dan mendorong industri pengolahan dan pemurnian bauksit di dalam negeri," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, kebijakan ini akan membawa banyak dampak positif bagi bangsa Indonesia. Salah satunya yaitu peningkatan ekonomi Indonesia.

"Dari industrialisasi bauksit di dalam negeri ini kita perkirakan pendapatan negara akan meningkat dari Rp 21 triliun menjadi sekitar kurang lebih Rp 62 triliun," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya