Rupiah Diprediksi Kembali Perkasa, Surplus APBN Jadi Sentimen Positif
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada perdagangan Rabu pagi, 24 Mei 2023. Terpantau pukul 09.13 WIB rupiah melemah sebesar 24 poin atau 0,25 persen ke posisi Rp 14.899 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.875 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.878 per dolar AS.
Analis PT Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan ditutup menguat hari ini. Dia mengatakan, saat ini pasar tengah merespons positif terhadap surplus Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) April 2023.
"Karena aliran modal asing kembali masuk ke pasar dalam negeri. Pemerintah melalui kementerian keuangan mengumumkan APBN periode April 2023 kembali mencetak surplus, yakni mencapai Rp 234,7 triliun atau 1,12 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB)," kata Ibrahim dalam risetnya, Rabu, 24 Mei 2023.
Selain surplus pada APBN, tercatat untuk keseimbangan primer juga surplus sebesar Rp 374,3 triliun. Menurut Ibrahim, dengan hal itu APBN dalam empat bulan pertama mengalami surplus.
"Sedangkan dalam perjalanan pelaksanaan APBN 2023, sampai dengan akhir April, penerimaan negara atau pendapatan negara tembus mencapai Rp 1.000,5 triliun," jelasnya.
Ibrahim melanjutkan, pada belanja negara hingga akhir April 2023 ini, telah dibelanjakan senilai Rp 765,8 triliun. Angka itu tercatat 25 persen dari total belanja tahun ini sudah terealisasi.
"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif. Namun, ditutup menguat di rentang Rp 14.850-Rp 14.930," ujarnya.