Bertemu Presiden Komisi Uni Eropa, Jokowi Dorong Negosiasi Indonesia-EU CEPA Segera Rampung

Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Komisi Uni Eropa (UE), Ursula von der Leyen, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang.
Sumber :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.

VIVA Bisnis – Presiden Jokowi mendorong agar negosiasi terkait Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (Indonesia-EU CEPA), dapat segera diselesaikan.

Pengamat Politik: Kekalahan PDIP di Pilkada Jateng Pengaruh Prabowo dan Jokowi

Hal itu ditindaklanjuti Jokowi dengan menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Komisi Uni Eropa (UE), Ursula von der Leyen, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Minggu, 21 Mei 2023. 

"Terkait Indonesia-UE CEPA, Indonesia berharap negosiasi selesai paling lambat tahun depan," kata Jokowi dalam keterangannya, Minggu, 21 Mei 2023.

Ketua DPD RI Nilai Kepala Daerah Hasil Pilkada 2024 Harus Mendukung Program Pemerintah Pusat

Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral bersama Presiden Komisi Uni Eropa (UE), Ursula von der Leyen, di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang.

Photo :
  • Biro Pers Sekretariat Presiden.

Kedua pemimpin juga memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya negosiasi Indonesia-UE CEPA, agar bisa segera diselesaikan. Sedangkan terkait regulasi deforestasi UE, Presiden mengatakan bahwa sejak awal pembahasan Indonesia telah menyampaikan keberatan atas regulasi tersebut.

Ucapan Selamat Jokowi setelah Khofifah-Emil Menang Versi Quick Count

Menurutnya, regulasi tersebut dapat menghambat perdagangan dan merugikan petani kecil di Indonesia. 

"Proses benchmarking dengan cut of date mulai 2020, harus betul-betul terbuka dan obyektif. Sebagai informasi, laju deforestasi Indonesia 2019-2020 telah turun 75 persen menjadi 115 ribu hektare. Ini laju terendah sejak 1990 dan terus alami penurunan," ujarnya. 

Terakhir, Presiden menyampaikan bahwa Indonesia dan Malaysia akan melakukan misi bersama ke Brussels, untuk menyampaikan kembali keberatan terhadap berbagai regulasi UE yang merugikan.

RI-Malaysia juga akan menyampaikan data-data konkret yang diharapkan dapat menjadi masukan bagi UE, dan dapat dijadikan bahan pembuatan kebijakan yang objektif.

Pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi dan pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maim

Analisis Pengamat soal Penyebab Utama PDIP Usung Andika-Hendi Kalah di Jateng

Pengamat politik mengatakan kekalahan PDIP dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah karena beberapa faktor, termasuk di antaranya endorsement Jokowi dan Prabowo.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024