BI Bali Sosialisasi Terbitkan Uang Rupiah Digital

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

VIVA Bisnis - Bank Indonesia (BI) berencana menerbitkan uang rupiah digital. Proof of concept dari ritel Digital Rupiah atau r-Digital Rupiah akan diluncurkan pada Juli 2023.

Operasional Bank Indonesia Libur saat Pilkada, Tak Ada Layanan BI-RTGS hingga SKNBI

Nantinya, r-Digital Rupiah ini jadi alat pembayaran yang sah selain dua jenis pembayaran lain yakni, uang kartal berupa uang kertas dan logam dan alat pembayaran debit dan kredit melalui kartu .

Sosialisasi itu dilakukan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali dalam Capacity Building in ASEAN Issues, dengan tema 'Digital Currency: Peluang Bagi Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif', Rabu,17 Mei 2023.

Apa Itu Redenominasi? Ini Tujuan dan Dampaknya pada Nilai Mata Uang Nasional

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan, penerbitan digital rupiah diharapkan jadi alternatif membantu pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Transformasi digital di sektor keuangan mempermudah dan mempercepat proses transaksi pembayaran tanpa perlu membawa uang tunai," kata Cok Ace.

Rupiah Melemah Dipicu Kekhawatiran Perang di Ukraina dan Timur Tengah

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)

Namun kendalanya adalah sumber daya manusia (SDM) yang perlu menguasai digitalisasi. Termasuk, ketersediaan sarana penunjang transformasi digital yang belum menjangkau pelosok.

"Untuk mengerti dan menggunakan pola pembayaran uang digital ini pasti melewati risiko bagi pengguna yang belum paham. Kita perlu meningkatkan kualitas SDM," kata Cok Ace.

Sementara, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bali Trisno Nugroho mengatakan, BI terus mendorong transformasi digital. Menurutnya, digitalisasi sampai pada titik krusial ekosistem ekonomi dan menjadi kebutuhan masyarakat.

"Digitalisasi meningkatan pendapatan lima kali lebih cepat dibandingkan penggunaan metode konvensional," kata Trisno. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya