Pedagang Malang Plaza Pilih Sarinah Sebagai Tempat Jualan Pascakebakaran 

Paguyuban Pedagang Malang Plaza memutuskan kembali berjualan di Gedung Sarinah.
Sumber :
  • Uki Rama (Malang)

VIVA Bisnis - Kebakaran Gedung Malang Plaza pada 2 Mei 2023 lalu membuat seisi gedung ludes dilalap si jago merah. Akibatnya, ratusan pedagang merugi karena barang dagangan mereka habis. Di sisi lain mereka juga tidak bisa lagi berjualan karena kondisi gedung rusak akibat kebakaran.

Pramono Anung Janji Buka Taman 24 Jam: Orang Jakarta Butuh Tempat Hangout Malam Hari

Ketua Paguyuban Pedagang Malang Plaza, Fathul Aziz mengatakan dari 3 tempat relokasi yang ditawarkan Pemerintah Kota Malang yakni, Sarinah, Restauran 52 dan Malang Creative Center. Pedagang memilih Gedung Sarinah di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang. Mereka berencana berjualan kembali bulan depan di tempat ini.

"Pertama kami akan mulai menata stan-stan di lantai dua ini. Insya Allah dalam satu bulan ke depan kami sudah masuk untuk berjualan kembali di Sarinah," kata Fathul, Kamis, 18 Mei 2023.

Pedagang Pasar Pahing Surabaya Ingin Khofifah-Emil Kembali Pimpin Jatim

Fathul mengatakan data sementara yang masuk ke paguyuban sebanyak 85 pedagang bersedia kembali berjualan di Sarinah. Apalagi berdagang merupakan pekerjaan utama mereka. Mayoritas didominasi penjual elektronik atau handphone. 

Petugas Akhirnya Berhasil Padamkan Kebakaran Malang Plaza 

Photo :
  • Uki Rama (Malang)
Pengusaha hingga Pedagang Nilai Kebijakan yang Rugikan Industri Rokok Harus Dikaji Ulang

"Kami setelah melakukan pertemuan dengan perwakilan dari konter-konter handphone, memutuskan sepakat untuk berjualan di Sarinah,” ujar Fathul. 

Fathul menuturkan ada sejumlah pertimbangan yang akhirnya membuat mereka segera memutuskan Sarinah. Pertama pedagang sudah 2 pekan lebih tidak berjualan. Kedua lokasi Gedung Sarinah yang berada di jantung Kota Malang dianggap representatif apalagi jaraknya cukup dekat dengan Malang Plaza. 

“Sarinah kami pilih karena lokasinya yang strategis. Apalagi dekat dengan lokasi sebelumnya (Malang Plaza) jadi memudahkan para pelanggan,” tutur Fathul. 

Sebelumnya, Tim Labolatorium dan Forensik (Labfor) Polda Jatim telah merampungkan penyelidikan penyebab kebakaran Gedung Malang Plaza yang terjadi pada Selasa, 2 Mei 2023 lalu. Penyelidikan dilakukan selama 10 hari untuk mencari awal mula titik api muncul. 

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, tim Labfor telah menguji sejumlah sampel kebakaran yang diambil dari sisa-sisa kebakaran di Gedung Malang Plaza. Diantaranya, abu arang dan kabel. Kandungan di benda-benda itu diuji oleh tim Labfor. 

"Kesimpulan hasil Labfor ada instalasi listrik terbakar parah hingga meleleh dan putus, artinya terbukti ada kebocoran arus listrik. Pemeriksaan sampel menggunakan GCMS didapatkan hasil negatif atau tidak mengandung bahan bakar pelarut yang bisa menyalakan api," kata Budi, Selasa, 16 Mei 2023.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya