Jokowi Ingatkan Krisis Pangan Ancam 345 Juta Orang Dipicu Perubahan Iklim dan Perang

Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden

VIVA Bisnis – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan, jajarannya terkait ancaman di sektor pertanian yang diakibatkan oleh perubahan iklim hingga perang yang tak kunjung usai. Diperkirakan, saat ini terjadi kerawanan pangan yang mengancam 345 juta orang.

Respons Projo soal Isu Jokowi-Gibran Gabung Golkar

Hal itu disampaikan Jokowi dalam acara Pencanangan Pelaksanaan Sensus Pertanian 2023. Di mana sensus pertanian itu akan kembali dilaksanakan pada 1 Juni hingga 31 Juli 2023.

"Di sektor ini (pertanian) sangat rawan, kita tau krisis pangan di mana 345 juta orang di dunia terancam kekurangan pangan dan kelaparan. Karena apa? Perubahan iklim, karena perang," kata Jokowi, Senin, 15 Mei 2023.

Projo Bantah Isu Jokowi Bertemu Sultan HB X buat Jadi Mediator Pertemuan dengan Megawati

Ilustrasi rakyat kekurangan bahan pangan.

Photo :
  • U-Report

Jokowi menuturkan, sektor pertanian dalam hal ini memiliki peran penting karena berkontribusi sebesar 11,8 persen terhadap total Produk Domestik Bruto (PDB).

Daftar Harga Pangan 17 Januari 2025: Beras hingga Cabai Naik

"Sektor ini memegang peran sangat penting ke depan, peran yang sangat strategis ke depan. Dan ini juga menyediakan lapangan kerja 40 juta orang hidup di sektor ini. Ini sudah 29 persen dari total angkatan kerja banyak sekali," jelasnya.

Untuk itu, Jokowi mendukung penuh atas akan dilaksanakan sensus pertanian 2023 ini. Karena dengan adanya sensus, Pemerintah akan mendapatkan data yang akurat di sektor pertanian.

"Saya mendukung sensus pertanian 2023 ini, agar sensus ini menghadirkan data terkini, akurat, terpercaya. Dan sensus pertanian ini menyangkut pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, kesehatan," imbuhnya.

Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), Soedeson Tandra

MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi-Gibran Bergabung

Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-65 MGKR ini menjelaskan organisasinya bersifat terbuka, termasuk kepada Jokowi dan Gibran.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025