MinyaKita Bakal Dijual Lagi ke Ritel Modern Rp 14.000 per Liter

MinyaKita.
Sumber :
  • Dokumentasi Kemendag.

VIVA Bisnis – Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan, minyak goreng curah dalam kemasan atau MinyaKita yang diproduksi oleh BUMD PT Food Station Tjipinang Jaya akan kembali dijual ke ritel modern. MinyaKita nantinya, akan dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 14.000 per liter.

SeaBank Laporkan Laba Bersih Rp 291 Miliar pada Kuartal-III 2024, Fokus Pembiayaan Segmen Ritel

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan, dari kontribusi BUMD dalam peningkatan stok dan pendistribusian Minyakita dapat menjaga stabilitas harga Minyakita di tingkat konsumen.

“Aprindo kelihatannya siap menyerap produk Minyakita yang diproduksi Food Station, tapi saya minta nanti harganya tetap dijaga di angka Rp 14.000 per liter," kata Arief dalam keterangannya Jumat, 12 Mei 2023,.

E-Commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel Siap-siap Ditindak Kemendag

Arief menuturkan, Food Station nantinya akan memproduksi sebanyak 3,3 juta liter Minyakita guna memenuhi 15 persen kebutuhan warga DKI Jakarta atau 10 persen kebutuhan warga Jabodetabek.

MinyaKita.

Photo :
  • M Yudha P/VIVA.co.id
Mendag Lepas Ekspor Biskuit hingga Kopi Instan ke-15 Negara

“Langkah tersebut dapat menjaga ketersediaan Minyakita di tengah-tengah masyarakat. Kita semua sepakat, produksi Minyakita harus terus dijaga stabilitas stok dan jangkauannya agar masyarakat mudah mendapatkan Minyakita dengan harga stabil sesuai HET," ujarnya.

Untuk langkah kedepannya, Arief mendorong dilakukan peningkatan produksi termasuk menambah unit produksi Minyakita kemasan pouch.

"Bulan berikutnya diharapkan teman-teman Food Station bisa menambah kapasitas termasuk dengan yang pounch yang sampai ke 2.500 per liter per jam. Ini sangat membantu peningkatan produksi dan penyaluran Minyakita ke masyarakat," tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo mengatakan, dengan dibukanya kesempatan peritel modern bisa menjual Minyakita maka kontrol pemerintah terhadap stok dan kondisi harga diharapkan menjadi lebih mudah.

"Jadi dengan distribusi di modern trade ini diharapkan lebih mudah dikontrol dengan harga jual Rp 14.000 per liter," ujarnya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya