Heboh Seluruh Layanan ATM dan Mobile Banking Eror Sejak Senin, Dirut BSI: Sudah Kembali Normal

Logo Bank Syariah Indonesia (BSI)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Bisnis – Bank Syariah Indonesia (BSI) memastikan bahwa seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking yang sebelumnya mengalami gangguan (error) sejak hari Senin, 8 Mei 2023 kemarin, saat ini sudah bisa diakses kembali.

SeaBank Catat Perputaran Uang Harian Tembus Rp 3 Triliun, Pertumbuhan Nasabah Kian Moncer pada Kuartal-III 2024

Direktur Utama BSI, Hery Gunadi mengatakan, saat ini seluruh layanan tersebut sudah bisa kembali dimanfaatkan oleh para nasabah BSI, untuk melakukan berbagai macam transaksi.

"Hari ini, 11 Mei 2023, seluruh layanan cabang ATM dan mobile banking BSI sudah kembali normal, dan sudah bisa dipakai untuk transaksi," kata Hery dalam konferensi pers di Wisma Mandiri, Kamis, 11 Mei 2023.

Disaksikan OJK, Privy Bersama AFTECH dan AFPI Sepakat Tingkatkan Keamanan Fintech Nasional

Tanggapi Dugaan Serangan Siber

BSI Maslahat yang merupakan strategic partner PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyalurkan berbagai program Menebar Kebaikan Ramadan senilai total 10 miliar rupiah selama Ramadan 1444 H.

Photo :
  • Dok. BSI Maslahat.
Bank Muamalat Catat Transaksi QRIS Kuartal III-2024 Naik 148 Persen

Terkait dugaan soal adanya serangan siber, Hery mengaku pihaknya pun masih perlu pembuktian lebih lanjut, melalui mekanisme audit dan digital forensik. Dia mengatakan, sampai saat ini pihak manajemen BSI sendiri masih terus berkoordinasi dengan pihak regulator, OJK, pemegang saham, dan para stakeholder lainnya.

Mengenai aspek pertahanan dan keamanan sistem IT di BSI sendiri, Hery mengakui terdapat temuan di Google yang memperlihatkan bahwa dalam 10 hari terakhir, terjadi serangan siber mencapai rata-rata 9.000 kali sehari yang menargetkan bermacam institusi.

"BSI menyadari adanya risiko keamanan siber. Oleh karena itu, kami meningkatkan siber sekuriti sejalan dengan regulator," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya sejumlah nasabah BSI telah berhari-hari mengeluhkan dan memprotes terganggunya (error) layanan BSI, yang terjadi sejak Senin, 8 Mei 2023 lalu. Bahkan, ada sejumlah nasabah BSI yang mengeluhkan gangguan ini, sampai mengancam untuk berhenti menjadi nasabahnya.

Hal itu antara lain berdasarkan pantauan pada sejumlah komentar balasan netizen, yang diunggah pada salah satu unggahan dari akun Instagram resmi BSI yakni @lifewithbsi.

"Otw 4 hari lhoh ini. Bank syariah terbesar kok sistem keamanannya cupu kaya gini," kata salah seorang pengguna Instagram berkomentar.

Di sisi lain, di media sosial Twitter banyak ditemui juga nasabah BSI, yang mengeluhkan gangguan layanan perbankan tersebut selama berhari-hari. Bahkan, tidak sedikit netizen yang mengaku sudah kehabisan uang cash akibat adanya gangguan layanan perbankan BSI tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya