Bandara Ngurah Rai Dinilai Berperan Strategis Sukseskan KTT ASEAN Ke-42, Ini Penjelasannya

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali
Sumber :
  • Maha Liarosh (Bali)

VIVA Bisnis – Bandara I Gusti Ngurah Rai dinilai memiliki peran strategis pada dua ajang penting yang dilaksanakan Pemerintah, yakni Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 tahun lalu, serta KTT ke-42 ASEAN yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Gandeng The Pokémon Company, Garuda Indonesia Luncurkan Desain Livery Tematik Pikachu Jet GA-2

Pada momen KTT ASEAN, Bandara I Gusti Ngurah Rai berperan sebagai lokasi parkir pesawat atau parking stand pesawat para tamu atau delegasi. Jumlah area yang disediakan pun cukup banyak yakni mencapai 18 parking stand.

Pengamat penerbangan Gatot Rahardjo mengatakan kesediaan dan kesiapan untuk menunjang KTT ASEAN kian mengukuhkan bahwa Bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi aset penting dan sangat strategis.

Kunjungan Kenegaraan, Presiden Prabowo Dilepas Gibran dari Halim

"Bandara Ngurah Rai sudah biasa melayani penerbangan internasional dan kemarin juga sudah dipakai G20, jadi sudah layak untuk KTT ASEAN yang tingkatnya lebih rendah," kata Gatot dikutip dari keterangannya, Kamis, 11 Mei 2023.

Suasana Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)
Membangun Bali yang Lebih Bersih Melalui Bank Sampah Digital Griya Luhu

Dia menambahkan, keberhasilan Bandara I Gusti Ngurah Rai dalam membantu kelancaran agenda internasional harus dipertahankan. Sehingga mampu menghadirkan efek berganda besar bagi perekonomian, terutama yang bersumber dari devisa wisatawan asing.

Menurut Gatot, hal itu perlu menjadi cerminan oleh bandara lain, termasuk Bandara Komodo Labuan Bajo yang memfasilitasi pertemuan KTT ASEAN. 

"Untuk keamanan, Bandara I Gusti Ngurah Rai siap. Sebagai bandara Internasional, Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah punya komite Facilitation (FAL) untuk koordinasi antar stakeholder penerbangan di wilayahnya. Sedangkan untuk Bandara Komodo juga harus disiapkan" ujarnya.

Seperti diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai merupakan salah satu bandara di Indonesia yang melayani maskapai penerbangan asing terbanyak di Indonesia. Dengan lebih dari 170 negara asal wisatawan yang berkunjung ke Bali.

Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai gerbang utama dalam penyelenggaraan KTT G20, berhasil melakukan beautifikasi gedung VIP serta revitalisasi dan beautifikasi terminal kedatangan internasional dan General Aviation Terminal (GAT) sehingga mendapatkan berbagai apresiasi.

Bandara ini juga menjadi pintu gerbang utama dalam penyelenggaraan IMF - World Bank Annual Meetings 2018 dan KTT APEC Tahun 2013. Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali merupakan bandara AP I tersibuk sepanjang 2022 dengan melayani sebanyak 12,5 juta penumpang.

Bandara Ngurah Rai, Bali

Photo :
  • VIVA/Maha Liarosh

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan PT Angkasa Pura I atau AP I menyiapkan sebanyak 36 lokasi parkir pesawat atau parking stand di 4 bandara untuk mendukung penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 di Labuan Bajo pada 9-11 Mei 2023.

Parking stand digunakan untuk menyimpan pesawat kepresidenan dan delegasi pendukung negara-negara peserta KTT. Secara total, Angkasa Pura I menyiapkan 36 parking stand di 4 bandara yang dikelola. 

"PT Angkasa Pura I siap untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan KTT ASEAN 2023 melalui dukungan infrastruktur bandara untuk melayani kedatangan dan keberangkatan delegasi peserta KTT, serta lokasi parkir pesawat para delegasi baik itu pesawat kepresidenan maupun delegasi pendukung," kata Faik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya