MTWG ke-44 ASEAN, Indonesia Dukung Dekarbonisasi

ASEAN MTWG.
Sumber :
  • Istimewa.

VIVA Bisnis – International Maritime Organization (IMO) mendorong Indonesia untuk meningkatkan peran aktif dalam shipping decarbonisation atau pengurang emisi gas rumah kaca pada pengapalan. Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Jenderal IMO Kitack Lim. 

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

Merespons hal itu, Staf Ahli Menteri Perhubungan Bidang Kawasan dan Lingkungan Perhubungan, Antoni Arif Priadi menilai Indonesia memiliki pandangan yang sama dengan IMO terhadap dekarbonisasi. Strategi dekarbonisasi diharapkan bakal memberikan manfaat kembali kepada anggota IMO, dalam bentuk lain untuk mendukung atau mengisi kesenjangan antara negara anggota yang berkembang dan maju. 

“Indonesia memandang IMO memainkan peran yang penting dalam mengoordinasikan kerja sama maritim antar negara anggotanya. Untuk itu, kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Sekjen IMO atas kerja keras dan dedikasinya bagi perbaikan sektor maritim global serta kontribusinya dalam meningkatkan kerja sama di bawah kerangka IMO, khususnya di bidang lingkungan dan iklim maritim,” kata Antoni dalam keterangan dikutip Kamis, 11 Mei 2023.

Buka Posko Pusat Angkutan Nataru, Wamenhub Ungkap Arahan Prabowo soal Antisipasi Bencana

Kementerian Perhubungan Republik Indonesia / Kemenhub RI

Photo :
  • vivanews/Andry Daud

Antoni mengatakan, strategi dekarbonisasi harus mempertimbangkan keragaman negara anggota seperti negara kepulauan, selat tersibuk. Serta hal lain yang dicerminkan oleh besarnya arus lalu lintas laut di wilayah tersebut. 

Cara Daftar Mudik Gratis Kemenhub Nataru 2024: Tempat Terbatas, Buruan Cek!

Adapun hal itu disampaikan pada pertemuan ke-44 ASEAN Maritime Transport Working Group (MTWG) yang digelar di Da Nang, Vietnam pada 9-11 Mei 2023. Pada pertemuan tersebut disampaikan juga hasil Pertemuan 54th ASEAN Senior Transport Officials Meeting. 

Pada pertemuan ASEAN MTWG ke-44 ini, negara-negara ASEAN diminta untuk menyampaikan informasi terbaru tentang mekanisme koordinasi nasional antara infrastruktur di pelabuhan dan jalan untuk akses yang lebih baik ke pelabuhan.

“Terkait hal ini, Indonesia menyampaikan Daftar Proyek Strategis Nasional Tahun 2022 di bidang transportasi laut, di antaranya pengembangan Pelabuhan Patimban, New Makassar Port dan Benoa untuk mendukung Bali Maritime Tourism Hub,” jelasnya. 

Kemudian pembahasan terkait dengan rute lintas penyeberangan Bitung-Davao/Gensan di mana Indonesia dan Filipina menyampaikan komitmennya untuk terus mendukung keberlangsungan rute ini.

“Terkait persiapan operasionalisasi RoRo Dumai-Melaka, saat ini pekerjaan peningkatan di Pelabuhan Dumai sedang berlangsung untuk memastikan fasilitas pelabuhan akan memenuhi standar internasional,” terangnya. 

Selain itu, delegasi Indonesia juga menyampaikan presentasi tentang Inaportnet serta menyampaikan usulan dan kemajuan kerja sama di bidang transportasi, termasuk kerja sama peningkatan capacity building yang telah dilakukan IMO, Jepang, China dan Korea Selatan yang juga hadir pada pertemuan tersebut.

"Melalui ASEAN MTWG, negara-negara Anggota ASEAN akan menjalin kerja sama dengan mitra dialog seperti Cina, Jepang, dan Republik Korea, serta mitra internasional seperti Organisasi Maritim Internasional (IMO) mengenai kepentingan bersama untuk meningkatkan konektivitas, efisiensi, keselamatan, dan keberlanjutan dalam sektor transportasi laut," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya