Di KTT ASEAN, Indonesia-Malaysia Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Kelapa Sawit dan Karet

(KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur
Sumber :
  • DPR RI

VIVA Bisnis – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Investasi, Perdagangan, dan Industri Malaysia Tengku Zafrul Aziz. Pada pertemuan itu, keduanya sepakat untuk meningkatkan kerja sama di sektor komoditas kelapa sawit dan karet.

Malaysia Temukan 327 Sampel Positif Virus hMPV di 2024, Warga Diimbau Pakai Masker

Adapun pertemuan bilateral kedua petinggi negara itu, dilakukan di sela-sela KTT ASEAN ke-42, pada Rabu, 10 Mei 2023 di Labuan Bajo.

"Sepakat untuk saling mendukung dalam kebijakan dan negosiasi yang menyangkut ekspor komoditas Kelapa Sawit dan turunannya, serta meningkatkan kerja sama dalam kerangka CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries)," kata Airlangga dalam keterangannya, Rabu, 10 Mei 2023.

Kompol Dzul Fadlan Didemosi 8 Tahun Buntut Kasus Pemerasan WN Malaysia Nonton DWP

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.

Photo :
  • Dok. Istimewa

Airlangga mengatakan, pada pertemuan itu juga membahas kemungkinan dan strategi perluasan keanggotaan CPOPC dalam waktu dekat.

Ketua OJK Soroti Kontribusi Pasar Modal ke PDB RI, Masih Kalah dari Thailand hingga Malaysia

Sebelumnya, Menko Airlangga pada Februari 2023 sudah bertemu dengan Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Malaysia YAB Dato' Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof. Pada pertemuan itu membahas kerja sama untuk mengatasi diskriminasi Kelapa Sawit.

Airlangga melanjutkan, pada kuartal I-2023 pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen year on year (yoy). Dalam hal ini sektor pertanian tumbuh sebesar 4,73 persen yoy.

Sementara itu, sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan berkontribusi sebesar 0,04 persen dari pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional. Kinerja sektor ini ditunjukkan dengan capaian nilai ekspor sebesar US$1,09 Juta dan berkontribusi 1,62 persen terhadap total ekspor sepanjang kuartal I-2023.

"Upaya penguatan kerja sama bilateral terus dilakukan Indonesia guna mendorong ekspor dan mendukung perekonomian nasional," jelasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya