Buka Program ANJANI 2023, P&G Indonesia Dorong Pemberdayaan Usaha Perempuan
- VIVA: Surya Aditiya
VIVA Bisnis – Procter and Gamble (P&G) Indonesia kembali berkolaborasi dengan WEConnect Internasional dalam menyelenggarakan program Gerakan Maju Wanita Indonesia (ANJANI) mulai 8 hingga 11 Mei 2023.
Presiden Direktur P&G Indonesia, Saranathan Ramaswamy menyampaikan, program ANJANI merupakan komitmen P&G Indonesia dalam mendukung agenda pemberdayaan perempuan sekaligus membekali para wirausaha perempuan dengan memberikan akses yang mereka butuhkan agar dapat terhubung ke pasar yang lebih luas.
“Dengan semangat tersebut, kami kembali menyelenggarakan ANJANI untuk ketiga kalinya. Ini merupakan wujud nyata dari konsistensi kami dalam bergerak dan tumbuh bersama para pelaku usaha perempuan Indonesia,” ujar Saran dalam jumpa pers di Senayan, Jakarta, Senin, 8 Mei 2023
Dia berharap, ANJANI 2023 ini dapat menjadi sarana yang digunakan wirausaha perempuan Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis yang sedang mereka geluti. Kemudian, lanjut Saran, selain program ANJANI, pihaknya juga terus mengembangkan basis keragaman pemasok melalui kerjasama langsung dengan bisnis bersertifikat yang dimiliki oleh pelaku usaha perempuan Indonesia.
“Ini lah cara paling konkret bagi kami dalam menjalankan misi P&G sebagai Force for Growth and Force for Good,” paparnya
Untuk diketahui di negara lain, ANJANI dikenal dengan sebutan Women Entrepreneurs Academy (WAE). Program ini diluncurkan sebagai wadah bagi pengusaha perempuan untuk membantu menghilangkan batasan-batasan wirausaha perempuan dan mengisi gap soal kemampuan yang mereka butuhkan, seperti strategi pertumbuhan bisnis, pengembangan merek, kepemimpinan hingga sumber daya manusia.
Saran menyampaikan, secara global, program ANJANI atau WAE ini sudah berjalan di 15 negara, misalnya Indonesia, India, Jepang, dan negara-negara lain. Dari 15 negara tersebut, tercatat program ini telah memberdayakan lebih dari 500 wirausaha perempuan.
“Sejak tahun 2020 hingga 2023 ini, tercatat sudah 67 usaha yang dimiliki oleh perempuan atau women owned business (WOB),” kata dia
Lebih lanjut, Saran mengungkap, Selain mendapatkan peningkatan kapasitas, para partisipan ANJANI juga mendapat peluang dan akses baru dalam bermitra dengan lebih banyak WOB/WLB. Pada ANJANI edisi ketiga ini, P&G dan WEConnect Internasional akan semakin memperkuat akses WOB/WLB dengan membuka kesempatan berjejaring yang lebih luas dan beragam.
Dalam kesempatan yang sama, Mrinalini Venkatachalam selaku Regional Director Southeast Asia and Oceania WEConnect Internationa mengatakan, kerjasama yang dilakukan sejak 2020 dengan P&G diharapkan dapat menghapus berbagai rintangan bagi para wirausaha perempuan dalam meraih peluang ekonomi.
“Kami optimis dan senang dapat kembali menghadirkan ANJANI bersama P&G untuk membekali wirausaha perempuan Indonesia dengan modul dan topik bisnis yang relevan untuk mereka, memberikan mereka kesempatan memperluas network dengan ANJANI CEO, serta mendapatkan wawasan baru dalam berbisnis, terutama seputar rantai pasokan dan sistem pengadaan dari perusahaan besar seperti P&G Indonesia,” demikian Marina