Industri Ini Jadi Pendorong Utama Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I-2023
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA BIsnis – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada kuartal I-2023 ekonomi Indonesia sebesar 5,03 persen secara year on year (yoy) atau tumbuh bila dibandingkan kuartal IV-2022 yang sebesar 5,01 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan, untuk secara keseluruhan sumber pertumbuhan ekonomi RI pada kuartal I-2023 utamanya disumbang oleh industri pengolahan sebesar 0,92 persen dari 5,03 persen.
"Kemudian perdagangan 0,64 persen dari 5,03 persen tersebut serta transportasi dan pergudangan dengan nilai yang sama 0,64 persen. Kemudian ada sektor informasi dan komunikasi sebesar 0,46 persen, serta sisanya sektor-sektor yang lainnya itu sebesar 2,37 persen," kata Edy dalam konferensi pers Jumat, 5 Mei 2023.
Edy menjelaskan, berdasarkan catatan seluruh komponen pengeluaran tumbuh positif pada kuartal I-2023. Dalam hal ini komponen dengan penyumbang terbesar adalah konsumsi rumah tangga sebesar 4,54 persen.
"Sementara PMTB (Pembentukan Modal Tetap Bruto) tumbuh sebesar 2,11 persen," jelasnya.
Dia menuturkan, untuk ekspor tercatat tumbuh sebesar 11,68 persen dan impor tumbuh 2,77 persen. Dia menyebutkan, untuk perdagangan luar negeri utamanya didorong oleh bahan bakar mineral, lemak, dan minyak hewan/nabati, besi dan baja, serta kenaikan jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia.
“Sementara konsumsi Pemerintah tumbuh 3,99 persen sejalan dengan kembalinya fungsi belanja Pemerintah sebagai instrumen pendorong pertumbuhan," jelas dia.