Rupiah Menguat Dipicu Pengumuman Suku Bunga The Fed
- ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
VIVA Bisnis – Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot menguat pada perdagangan Kamis pagi, 5 Mei 2023. Terpantau pukul 09.16 WIB rupiah menguat sebesar 77 poin atau 0,73 persen ke posisi Rp 14.615 per dolar AS, dibandingkan pada penutupan sebelumnya senilai Rp 14.692 per dolar AS.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) terakhir atau kemarin sore, mematok rupiah di angka Rp 14.706 per dolar AS.
Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra memperkirakan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat hari ini. Hal itu seiring dengan pengumuman the Fed mengenai suku bunga acuannya.
"Tidak semua ekspektasi pasar terpenuhi dari pernyataan Gubernur Bank Sentral AS dalam konferensi pers pengumuman hasil rapat kebijakan moneter dini hari tadi. Karena tidak ada indikasi pemangkasan suku bunga acuan, hanya indikasi tidak menaikkan suku bunga untuk sementara," kata Ariston kepada VIVA, Kamis, 4 Mei 2023.
Ariston mengatakan, Bank Sentral AS akan terus mengevaluasi kondisi ekonomi AS untuk menentukan kebijakan moneter selanjutnya.
"Tapi hal tersebut mungkin cukup untuk mendorong penguatan rupiah terhadap dolar AS hari ini. Penekanannya pada indikasi tidak menaikkan suku bunga dalam waktu dekat," ujarnya.
Ariston menilai, nilai tukar negara emerging markets lainnya juga terlihat menguat pagi ini terhadap dolar AS. Sebab kekhawatiran pasar soal krisis perbankan AS dengan kenaikan suku bunga acuan AS kali ini juga menjadi bisa pemicu pelemahan dolar AS. "Potensi penguatan ke arah Rp 14.600, dengan resisten di kisaran Rp 14.750," ujarnya.