Tarif Tol Tangerang Merak Didiskon 20 Persen saat Arus Balik, Catat Tanggalnya
- Sherly (Tangerang)
VIVA Bisnis – Astra Tol Tangerang Merak masih tetap siaga mengantisipasi arus balik Lebaran 2023 yang diprediksi mulai meningkat signifikan pada tanggal 29 April sampai 1 Mei 2023. Adapun, puncak mudik diperkirakan tanggal 30 April 2023 dengan estimasi 174.294 kendaraan melintas.
Kesiapan yang dilakukan adalah tetap memaksimalkan layanan transaksi gardu reguler pada gerbang-gerbang favorit seperti entrance Merak, Cilegon Timur, Serang Timur dan exit Cikupa.
Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang Merak, Uswatun Hasanah menyebut, pihaknya menyediakan kembali diskon tarif jarak terjauh (Cikupa-Merak) sebesar 20 persen untuk semua golongan kendaraan kepada calon pemudik yang mau menunda perjalanan baliknya ke tanggal 27 April 2023 jam 06.00 sampai 29 April 2023 jam 06.00 WIB. Melalui diskon tarif yang diberikan pada tanggal-tanggal tersebut, pihaknya berharap lalu lintas arus balik akan terdistribusi merata dan tidak terjadi penumpukan di jalan tol.
Untuk itu sejalan dengan imbauan pemerintah, pihak Astra Tol Tangerang Merak turut mengiimbau kepada pemudik untuk menunda atau merencanakan perjalanan balik agar tidak serentak pada puncak arus balik cuti bersama.
"Asumsi kami pemudik masih akan extend cuti setelah cuti bersama habis, mengingat 1 Mei 2023 ini tanggal merah," kata Uswatun, Senin, 24 April 2023.
Puncak Arus Mudik, Kendaraan Lintasi Tol Cikupa Tangerang-Merak
- Sherly (Tangerang)
Kata dia, sejak H-10 atau tanggal 12 April sampai dengan hari kedua Lebaran tanggal 23 April 2023, tercatat sebanyak 1.665.567 kendaraan melintas di ruas jalan Tol Tangerang-Merak. Uswatun mengatakan, tercatat puncak tertinggi terjadi di Gerbang Tol (GT) Merak yang menyentuh angka 21.716 kendaraan perhari yang merupakan rekor lalu lintas GT Merak sepanjang tahun.
Dia mengatakan, arus mudik tahun ini di ruas jalan Tol Tangerang-Merak cenderung normal lancar. Hal tersebut dipengaruhi beberapa faktor di antaranya efektivitas sosialisasi pembatasan kendaraan angkutan barang sehingga angkutan barang melintas lebih awal.
"Meskipun demikian, kami tetap memberikan layanan ekstra dan apresiasi bagi pengguna jalan yang melintas. Terpantau sampai dengan hari ini layanan tambahan transaksi dan layanan pendukung seperti area parkir dan toilet termanfaatkan dengan layak," ucapnya.
