Dirut Pertamina Pastikan Ketersediaan BBM Hingga Puncak Arus Balik Terpenuhi

Dirut Pertamina Nicke Widyawati.
Sumber :
  • Repro video via M Yudha P/ VIVA.

VIVA Bisnis – Direktur Utama PT. Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan pihaknya telah menangani puncak arus mudik Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2023 dengan baik, melalui ketersediaan bahan bakar yang mumpuni. 

Terpopuler: Kenaikan Harga BBM, Mobil Mahal Helena Lim

Dalam pernyataannya, Nicke menyebut melalui data di Pertamina Integrated Command Centre, tidak ada kelangkaan bahan bakar yang terjadi. 

"Dari data di Pertamina Integrated Command Centre, terlihat puncak arus mudik H-2, yang Alhamdulillah sudah berhasil kita tangani dengan baik. Tidak ada kelangkaan di jalur-jalur mudik," kata Nicke dalam pernyataannya pada Sabtu, 22 April 2023.

Tahun Baru BBM Naik, Harga Pertamax Paling Mahal Tembus Segini

Selain itu, Nicke juga memastikan bahwa stok bahan bakar terus terjaga aman. Pihaknya juga terus melakukan laporan monitoring setiap hari, guna terpenuhinya bahan bakar yang akan digunakan masyarakat. 

"Stock terjaga aman. Laporan monitoring seperti ini dikeluarkan setiap hari," ujarnya. 

Daftar Lengkap Harga BBM Pertamina, Shell, Vivo dan BP per 1 Januari 2025

Selanjutnya, Nicke mengatakan Pertamina akan mengelola BBM di daerah-daerah yang menjadi tujuan pemudik, dan juga tempat-tempat wisata. Dia juga menyebut bahwa persiapan arus balik sudah akan dipersiapkan pada Selasa, 25 April 2023 hingga minggu depan. 

"Tiga hari ini kita akan fokus mengelola pasokan BBM di daerah-daerah tujuan mudik dan daerah-daerah wisata. Selanjutmya kita siap-siap untuk menyambut arus balik hari Selasa dan minggu depan," ungkapnya. 

Oleh karena itu, Nicke juga menghimbau masyarakat agar menggunakan pembayaran cashless atau non tunai dalam membeli BBM. Hal tersebut, menurut Nicke, guna membuat transaksi lebih aman, cepat, dan terhindar dari antrian. 

"Dihimbau juga agar masyarakat menggunakan cashless payment untuk pembelian BBM , supaya transaksi lebih cepat dan aman, serta tidak terjadi antrian di SPBU," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir atas segala insiden yang terjadi pada sejumlah kilang Pertamina dalam beberapa waktu terakhir. 

Sebab, segala macam upaya antisipasi yang melibatkan auditor keselamatan internasional telah dilakukan, untuk meningkatkan aspek keamanan di kilang-kilang Pertamina baik kilang baru maupun kilang-kilang tua yang ada.

"Saya ingin menyampaikan agar masyarakat tidak terus khawatir. Kita di Pertamina tidak pernah diam. Pertamina melakukan improvement, jadi kita tetap optimis," kata Nicke dalam acara silahturahmi pemimpin redaksi bersama Pertamina, di Grha Pertamina, Jakarta, Selasa, 11 April 2023.

"Jadi aset-aset tua yang kita kelola dapat kita kelola dengan baik dan nanti kita operasikan," ujarnya.

Karenanya, meskipun dirundung dengan sejumlah insiden yang terjadi di sejumlah kilangnya, Nicke memastikan jika seluruh kilang Pertamina saat ini siap dioperasikan 100 persen. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif yang didampingi Dirut PT Pertamina Nicke Widyawati meninjau pengisian BBM

Photo :
  • Pertamina

"Terkait dengan semua insiden ini, bagaimana semua kilang dan terminal kita, semua kilang kita hari ini siap dioperasikan 100 persen, dan ada tambahan kapasitas karena kita sudah selesai melakukan maintenance di Cilacap," kata Nicke.

Terlebih, lanjut Nicke, dengan upaya maintenance yang telah dilakukan Pertamina di Kilang Cilacap, produksi Pertamina pun dipastikan bakal lebih ditingkatkan sesuai permintaan, khususnya di musim mudik lebaran 2023 ini.

"Jadi kita bisa memproduksi gasoline dan avtur lebih banyak, dan ini diperlukan. Karena dengan 123,8 juta yang akan mudik, kebutuhan gasoline akan naik 10 persen, gasoil turun, tapi avtur naik," kata Nicke. 

Kemudian, Nicke ingin memeastikan bahwa tambahan kebutuhan ini tidak dari impor tapi dari tambahan produksi kilang. "Karenanya, kilangnya harus kita pastikan siap beroperasi dalam kondisi prima dan mundur lagi ke belakang perlu ada tambahan crude 1,6 juta barel," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya