Filianingsih Hendarta Resmi Dilantik MA Jadi Deputi Gubernur BI
- M Yudha P / VIVA.co.id
VIVA Bisnis – Filianingsih Hendarta resmi dilantik menjadi sebagai Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) periode 2023-2028. Pelantikan dilakukan oleh Mahkamah Agung, Selasa, 18 April 2023.
Sebelum dilantik menjadi Deputi Gubernur BI, Sunarto meminta Filianingsih mengucapkan sumpah menurut agama yang dianut. Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Surat Keppres Nomor 21/P/2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Deputi Gubernur BI.Â
"Berdasarkan Surat Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 21/P/2023 tanggal 15 Maret 2023, Filianingsih Hendarta telah diangkat sebagai Deputi Gubernur BI," kata Wakil Ketua MA Bidang Yudisial Sunarto dalam Upacara Pengucapan Sumpah/Janji Jabatan Filianingsih Hendarta sebagai Deputi Gubernur BI yang dipantau secara daring di Jakarta, dikutip Rabu, 19 April 2023.
Filianingsih Hendarta resmi dilantik jadi Deputi Gubernur BI.
- Dokumentasi BI.
Keppres tersebut pun menjelaskan pemberhentian dengan hormat Dody Budi Waluyo sebagai Deputi Gubernur BI terhitung sejak 18 April 2023. Disertai, ucapan terima kasih atas pengabdian dan jasa-jasanya selama memangku jabatan tersebut.
Pelantikan tersebut pun dilakukan setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui Filianingsih Hendarta menjadi Deputi Gubernur BI periode 2023-2028 usai menerima dan menyampaikan persetujuan terhadap laporan Komisi XI atas hasil uji kelayakan dan kepatutan Calon Deputi Gubernur BI.
Sebagai informasi, Filianingsih diketahui mengawali karier di Bank Sentral pada 1986. Ia menjabat sebagai Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran sejak 2019. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Departemen Pengelolaan Moneter (2013-2015) dan Kepala Departemen Kebijakan Makroprudensial (2015-2019).
Dia merupakan kelahiran Surabaya pada 1963 dan menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Hukum di Universitas Airlangga pada 1985. Ia mendapatkan gelar master di bidang ekonomi dan keuangan dari Universitas Boston di Amerika Serikat pada 1992.
Gubernur BI Sebut Kantornya Digeledah KPK Pengaruhi Rupiah
Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo mengakui penggeledahan yang dilakukan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ke Kantor BI Pengaruhi rupiah.
