Bakrie Tanggap Bangun Rumah untuk Keluarga Almarhum Bagas, Karyawan yang Jadi Korban Banjir Bandang

Bakrie tanggap.
Sumber :
  • Muhammad AR/VIVA.

VIVA Bisnis – Sebagai bentuk kepedulian kepada karyawannya, Bakrie Group melalui Bakrie Tanggap membangunkan rumah almarhum Bagas Marsdianto (23) yang meninggal akibat musibah banjir bandang di rumahnya di Perumahan Puri Citayam Permai 2, Desa Rawa Panjang, Kabupaten Bogor. Keluarga Bagas yang sebelumnya tinggal di rumah saudara itu, kini memiliki rumah tinggal.

Malaysia Dilanda Banjir Besar, 3 Tewas dan Puluhan Ribu Orang Mengungsi

Bagas adalah karyawan PT Provices Indonesia, unit usaha PT Bakrie Swasakti Utama, holding PT Bakrieland Development. Bagas meninggal akibat terseret banjir bandang awal tahun 2020 di mana saat itu terjadi banyak bencana di Indonesia akibat hujan deras yang berlangsung cukup lama. Bagas yang saat itu masih lajang tinggal bersama orang tua dan rumah yang mereka tempati hancur akibat banjir bandang.

"Bakrie Tanggap mengambil inisiatif untuk membangun kembali rumah korban, namun di lokasi yang jauh dari daerah bencana semula, karena keluarga korban trauma letak rumahnya tepat di bawah kali sungai. Sehingga apabila tanggulnya jebol rumah tersebut langsung terkena tumpahan banjir," kata Sekjen Bakrie Tanggap, Joel F Rasti diwawancarai VIVA, Selasa, 18 April.

Kreatif! Orang Tua Ini Bikin Bioskop di Rumah Untuk Anaknya, Warganet: Seru Ya Keluarga Harmonis

Joel menjelaskan, pembangunan rumah orang tua alm Bagas dilaksanakan oleh Bakrie Tanggap,  didukung oleh PT Petromine Energy Trading  dan pelaksana lapangan PT Provices Indonesia. Sebelumnya, program pembangunan rumah keluarga tertunda 2 tahun lebih akibat pandemi COVID-19. Bantuan ini, lanjut Joel, sebagai bentuk kepedulian Keluarga Besar Bakrie kepada karyawannya.

"Alhamdulillah hari ini rumah keluarga selesai dibangun dan siap ditempati sudah lengkap dg instalasi listrik dan air. Harapannya, semoga rumah dapat dipergunakan dengan sebaik-baiknya oleh keluarga korban. Tentu saja teriring doa semoga keberkahan selalu terlimpah curah untuk seluruh Keluarga Besar Bakrie," ungkapnya.

Cari Pekerjaan Fleksibel? Ini Dia 4 Pilihan yang Bisa Kamu Coba dari Rumah

Sebagai indormasi, Bagas Marsdianto merupakan putra pertama dari dua bersaudara pasangan Dian Yuliastuti dan Budi Marsono. Pemuda itu menjadi tulang punggung keluarga dan sangat mementingkan keluarga. Kepergian bagas menyisakan duka mendalam. Namun perhatian perusahaan membuat keluarga sangat sedih dan berterima kasih.

"Waktu kejadian banjir kita sekeluarga tinggal di rumah saudara tapi karena terkena banjir kita sekeluarga ngontrak rumah. Bagas cuma petugas parkir di perusahaan Bakrie, saya bersyukur terharu mengucapkan terima kasih banyak kepada Bakrie Group khususnya pak Yusuf, ibu Yuanita, bapak Joel yang selalu memperhatinkan kami semuanya, kami doakan supaya usahanya maju sukses tambah besar dan berkah, semoga Allah membalas kebaikan semua," ungkapnya sambil menangis.

HC Divison Head PT Provices Indonesia,  Yusup Iskandar, mengatakan pada saat musibah itu menimpa karyawannya, Bakrie Tanggap langsung berkordinasi dengan semua perusahaan Bakrie dan akan membangu rumah untuk keluarga. Pembangunan sendiri dikerjakan selama 7 minggu dengan ukuran 6 x7 meter. Pembangunan ditargetkan sebelum hari raya Idul Fitri bisa ditempati keluarga Bagas.

"Dana ini support dari PT Petromine Energy Trading, dan pelaksananya oleh Bakrie Tanggap dan pelaksana lapangan PT Provices Indonesia," jelasnya.

Direktur Keuangan PT Petromine Energy Trading Yuanita Rohali menambahkan, dalam pembangunan rumah keluarga karyawan ini perusahaan usaha Bakrie memberikan dana pembangunan.

Perusahaan Petromine memiliki departemen khusus CSR dan menjadi program rutin yang terus dijalankan. Di antaranya, program tanggap bencana di mana tim langsung berkolaborasi dengan Bakrie Tanggap untuk terjun ke lapangan memberi donasi.

"Kami punya program namanya Bantu Tetanggamu, program ini khusus kita buat sejak pandemi, di mana karyawan kita menjadi agen kebaikan didistribusi karyawan kita 50 paket sembako untuk dibagikan kepada tetangga sekitar mereka, sehingga ada berapa ribu dalam setiap kegiatannya," jelasnya.

Program ini membentuk karakter kepedulian karyawan di lingkungan tempat tinggal mereka. Seperti saat pandemi di mana banyak ada tetangga mereka kehilangan pekerjaan.

"Kami ucapkan terima kasih untuk rekan-rekan Bakrie Tanggap, Bakrie untuk negeri yang menyelesaikan program ini dengan sangat cepat, alhamdulillah di bulan baik ini keluarga bisa tinggal di sini menyambut hari raya," ungkapnya.

Insiden ini mengejutkan masyarakat setempat karena melibatkan tindakan keji yang dilakukan oleh seorang anak terhadap keluarganya sendiri.

Fakta-fakta Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Korban Ditusuk Tengah Malam

Peristiwa tragis terjadi di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Sabtu dini hari, 30 November 2024, sekitar pukul 01.00 WIB.

img_title
VIVA.co.id
30 November 2024