SKK Migas Catat Realisasi Lifting Minyak Kuartal I-2023 Capai 612 Ribu Barel per Hari

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak & Gas Bumi / SKK Migas
Sumber :
  • VIVA/Andry Daud

VIVA Bisnis – Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengungkapkan, kinerja hulu migas belum mencapai target. Sebab hingga kuartal I-2023 realisasi baru sebesar 92,8 persen atau 612,7 ribu barel per hari dari target yang sebesar 600 ribu barel per hari.

Prabowo Percepat Target Swasembada Pangan Jadi 2027, Zulhas Ungkap Strateginya

Wakil Ketua SKK Migas Nanang Abdul Manaf mengatakan, meskipun belum mencapai target yang ditetapkan kinerja hulu migas lebih baik dari tahun sebelumnya yang sebesar 611,7 ribu barel per hari.

"Lifting minyak dari target 660 ribu barel oil per hari pencapaian kita 612,7 ribu oil per hari. Kalau dari sisi realisasi tentunya belum tercapai baru 92,8 persen," kata Nanang dalam konferensi pers di Wisma Mulia, Gatot Subroto, Jakarta, Selasa, 17 April 2023.

Impor RI Oktober 2024 Naik Capai US$21,94 Miliar

Nanang menuturkan, untuk saluran gas pada kuartal I-2023 realisasi mencapai 5.399 MMSCFD dari target yang ditetapkan sebesar 6.160 MMSCFD.

Wilayah Kerja (WK) Migas Blok Pangkah. (ilustrasi produksi migas)

Photo :
  • PGN/Pertamina
Bappenas Ungkap Sederet Target Jokowi yang Tidak Tercapai

"Dari sisi pencapaian adalah 87,6 persen tetapi apabila dibandingkan dengan tahun lalu lebih baik 1,5 persen di atas pencapaian di tahun lalu," jelasnya.

Nanang menuturkan, untuk cost recovery realisasi hingga kuartal I-2023 sebesar US$1,53 miliar dari target yang ditetapkan sebesar US$8,5 miliar pada 2023. Sehingga dengan itu, realisasi baru mencapai 18,5 persen.

Sedangkan dari penerimaan negara, realisasi sebesar US$3,57 miliar dari target. Menurutnya, angka tersebut lebih rendah dari periode yang sama pada 2022 yang sebesar US$4,36 miliar.

"Penerimaan negara walaupun dari sisi produksi dibandingkan dengan tahun lalu pada posisi kuartal I lebih bagus. Tapi mungkin dari sisi harga dibandingkan tahun lalu tahun ini lebih rendah," jelasnya.

Sementara dari sisi investasi jelas Nanang, realisasi hingga kuartal I-2023 sebesar US$2,63 miliar atau 6,9 persen dari target yang sebesar US$15,54 miliar.

"Sebenarnya ada beberapa yang belum dibukukan karena ada kegiatan eksplorasi yang sudah selesai tapi belum dibukukan karena belum selesai semua pekerjaannya. Dibandingkan tahun lalu tahun ini lebih bagus sekitar 25,2 persen dibandingkan dengan posisi yang sama kuartal I," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya