PGN Berhasil Cetak Laba Bersih Rp 4,84 Triliun di 2022, Simak Strateginya
- Dok. PGN
VIVA Bisnis – Subholding Gas PT Pertamina (Persero), PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) mencatatkan laba bersih pada 2022 yang diatribusikan ke entitas induk sebesar US$326,2 juta atau Rp 4,84 Triliun (kurs Rp 14.850 per dolar AS). Capaian ini 7 persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Laba bersih itu berasal dari pendapatan sebesar US$3,6 miliar. Dari pendapatan tersebut, PGN mencatatkan, Laba bruto sebesar US$780,5 Juta, Laba operasi sebesar US$592,2 Juta dan EBITDA sebesar US$1.216,8 juta.
“PGN berhasil melanjutkan kinerja positif 2022, dengan kinerja volume niaga gas periode Januari sampai dengan Desember 2022 mencapai 896 BBTUD. Sedangkan untuk volume transmisi tahun 2022 adalah sebesar 1.190 MMSCFD,” jelas Direktur Utama PT PGN Tbk, M. Haryo Yunianto dikutip dalam keterangan tertulis, Sabtu, 15 April 2023.
Haryo menyampaikan bahwa dalam menghadapi kondisi eksternal yang ada, pada tahun 2022, PGN mengembangkan kebijakan penerapan strategi keberlanjutan yang terintegrasi dengan seluruh proses bisnis, optimasi dan efisiensi. PGN ditegaskan tetap menjaga kinerja operasional pada tahun 2022 di masa normalisasi pascapandemi COVID-19 dan situasi ketidakpastian dampak dari kondisi geopolitik global.
PGN terus mengoptimasi perluasan infrastruktur gas bumi dan keandalan pasokan, khususnya di masa transisi menuju Net Zero Emission. Untuk menjaga margin perusahaan, PGN meningkatkan kegiatan Niaga Gas Bumi kepada sektor-sektor baru dan moda beyond pipelines melalui inisiasi proyek LNG Retail dan pengembangan penyaluran gas via moda Compressed Natural Gas.
Dari sisi operasional, volume lifting minyak & gas di tahun 2022 meningkat menjadi 28.870 BOEPD dari 24.086 BOEPD serta adanya kenaikan ICP yang tinggi, termasuk hal yang signifikan berkontribusi pada kinerja keuangan tahun 2022.
Adapun transportasi minyak, juga menunjukkan kenaikan kinerja yang sangat signifikan yang mencapai 38.471 BOEPD dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya mencapai 9.706 BOEPD. Untuk kinerja LPG processing mencapai sebesar 134 Ton per hari, meningkat signifikan dibandingkan periode tahun sebelumnya sebesar 92,7 Ton per hari.
PGN terus meningkatkan akuisisi pelanggan baru dan menangkap peluang sinergi yang terlihat dari peningkatan infrastruktur pipa jaringan gas bumi naik 6,94 persen atau 748 km menjadi 11.524 km pada 2022 dan total pelanggan PGN yang mencapai 838.953 pelanggan.
“Pada tahun 2023 kami memegang komitmen sebagai Subholding Gas Pertamina untuk mewujudkan kemandirian energi di dalam negeri melalui penguatan pemanfaatan gas dan perluasan infrastruktur gas bumi, khususnya peningkatan peran pada masa transisi energi menuju Net Zero Emission(NZE),” tutup Haryo.