5 Wanita Terkaya di Indonesia, No 1 Pengusaha Batu Bara
- Tangkap Layat Channel Youtiube WMYGOD
VIVA Bisnis - Ada sejumlah wanita terkaya di Indonesia, diantara mereka merupakan seorang pengusaha batu bara dan properti bahkan harta kekayaannya mencapai triliunan.
Biasanya orang terkaya didominasi oleh kaum adam, kini telah banyak wanita paling kaya di Indonesia. Berikut beberapa wanita paling kaya di Indonesia dilansir berbagai sumber:
1. Dewi Kam
Dewi Kam, Wanita Terkaya di Indonesia
Dwi Kam merupakan wanita pertama menjadi orang terkaya di Indonesia, ia ditaksir memiliki kekayaan sebesar Rp31,2 triliun serta menjadi orang terkaya ke 21 di Indonesia. Kekayaan tersebut didapatkan hasil dari batubara dilansir dari Forbes.
Arini Saraswaty Subianto.
- U-Report
Arini Subianto menempati urutan kedua sebagai wanita terkaya di Indonesia, kekayaan mencapai Rp23,4 triliun. Selain itu, ia masuk di peringkat ke 28 sebagai orang terkaya di Indonesia.
Ia telah mendapatkan warisan dari ayahnya yang meninggal pada 2017 lalu. Kekayaan tersebut didapatkan dari pertambangan. Kini wanita berusia 52 tahun tersebut menjabat sebagai Direktur Persada Capital Investama.
Rina Ciputra Sastrawinata merupakan seorang pengusaha properti, ia adalah anak pertama dari pengusaha Properti Ir Ciputra. Kini wanita berusia 68 tahun menjabat sebagai Direktur PT Ciputra Surya, PT Ciputra Development serta Direktur Ciputra Artpreneur. Kini Rina Ciputra Sastrawinata ditaksir memiliki kekayaan sebesar Rp19,48 triliun.
Dilansir dari Forbes, Ghan Djoe Hiang tercatat telah memiliki kekayaan sebesar Rp16,7 triliun. Harta kekayaan didapatkan dari batu bara. Hal tersebut didapatkan setelah suaminya, Athanasius Tossin Suharya meninggal dunia pada tahun 2022. Selain itu, wanita berusia 80 tahun tersebut masuk posisi ke 41 sebagai orang terkaya di Indonesia
Marina Budiman menjadi wanita terkaya kelima, ia memiliki harta kekayaan sebesar Rp16,2 triliun. Kini telah menempati posisi ke 44 sebagai orang terkaya di Indonesia. Hasil kekayaan tersebut didapatkan ketika dirinya mendirikan perusahan DCI Indonesia yang berfokus pada perusahaan pusat data.
