Jelang Lebaran, 18 Ribu Ton Daging Kerbau Beku Tiba dari India

Ilustrasi daging beku.
Sumber :
  • M Iqbal

VIVA Bisnis – Sebanyak 18 ribu ton daging kerbau beku impor asal India tiba di Indonesia. Kedatangan daging beku tersebut guna mencukupi kebutuhan dalam negeri utamanya saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri.

Daftar Harga Pangan 26 November 2024: Beras, Bawang, hingga Telur Ayam Naik

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso memantau langsung kedatangan daging kerbau beku impor di New Priok Container Terminal One (NPCT1)-Tanjung Priok.

"Kedatangan stok daging impor oleh BULOG ini sangat dibutuhkan guna menjawab persoalan ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan saat Ramadhan dan menjelang Idul Fitri. Untuk itu kami memantau langsung kedatangan daging impor oleh Bulog ini dan saya juga minta untuk bisa langsung didistribusikan dan diprioritaskan untuk konsumen langsung," kata Budi dalam keterangannya Rabu, 12 April 2023.

Demo Tolak Survei Masjid di Sambhal India Berujung Bentrok dengan Polisi, 5 Orang Tewas

Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso (Buwas) di Istana Kepresidenan, Jakarta

Photo :
  • Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden

Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan, kedatangan daging kerbau beku itu akan dilakukan secara bertahap hingga mencapai 100 ribu ton pada 2023. Untuk tahap pertama ini telah dilaksanakan kontrak impor daging kerbau beku dari negara India sebanyak 20 ribu ton, namun baru terealisasi sejumlah 18 ribu ton.

Geger Pria India Tiba-tiba Hidup Lagi saat Akan Dikremasi, 3 Dokter Diskors

Daging beku dijual di operasi pasar

Photo :
  • M Iqbal

Menurutnya, dengan jumlah stok daging kerbau beku tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi kebutuhan lonjakan permintaan daging beku. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir.

“Kami sudah melakukan pengaturan dan percepatan semaksimal mungkin untuk proses kedatangan stok daging impor ini. Selanjutnya dengan sarana cold storage dan jaringan infrastruktur yang dimiliki Bulog stok ini sudah langsung didistribusikan ke seluruh Indonesia agar masyarakat segera mendapatkan langsung dengan harga terjangkau," jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman

Kejar Swasembada Pangan, Prabowo Pangkas Rantai Distribusi Pupuk

Presiden Prabowo Subianto bakal memperbaiki rantai distribusi pupuk, yang selama ini dianggap terlalu panjang. Hal itu merupakan salah satu hasil rapat terbatas (ratas) b

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024