Salurkan Bantuan Pangan, Jokowi Harap Harga Beras Segera Turun
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Pemerintah menggelontorkan bantuan berupa beras kepada masyarakat menjelang hari raya Idul Fitri 2023. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, bantuan itu diharapkan dapat menurunkan harga beras.
Jokowi menuturkan, bantuan itu juga diberikan Pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan mengendalikan laju inflasi.
"Hari ini kita luncurkan bantuan pangan untuk masyarakat, akan disalurkan ke Kabupaten/kota di Solo Raya. Secara nasional semuanya yang diberi bantuan pangan sebanyak 21,3 juta keluarga penerima manfaat. Dan kita harapkan dengan bantuan ini juga bisa menurunkan harga beras," kata Jokowi dikutip dalam keterangan tertulis, Selasa, 11 April 2023.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan bantuan beras ini merupakan salah satu program bantalan sosial yang digulirkan pemerintah sesuai arahan Presiden. Pelaksanaan penyaluran bantuan pangan ini sudah dimulai pada akhir Maret 2023 lalu dan terus berlangsung hingga saat ini.
"Secara bertahap proses penyaluran bantuan beras ini sudah dimulai sejak 31 Maret 2023, dan Alhamdulillah sampai saat ini berjalan lancar dan akan terus digulirkan selama tiga bulan hingga Mei 2023," jelasnya.
Arief menegaskan, bantuan tersebut akan terus dipantau pendistribusiannya dan dipastikan penyaluran akan tepat sasaran dan langsung ke masyarakat by name by address.
Adapun besaran bantuan beras berupa kemasan isi 10 kilogram (kg) yang disalurkan ke 21,353 juta KPM berdasarkan data dari Kementerian Sosial dengan kebutuhan total beras diperkirakan mencapai 640 ribu ton untuk tiga kali penyaluran hingga Mei 2023.
Untuk wilayah Jawa, target penyaluran mencapai 12,7 juta KPM. Sementara itu, khusus wilayah Jawa Tengah sendiri, penyaluran bantuan beras menyasar 2,35 juta KPM dengan kebutuhan beras diperkirakan sebanyak 70 ribu ton. Sedangkan untuk wilayah Solo Raya mencapai 565.420 KPM.