Jumlah Pemudik Lebaran 2023 Diproyeksi Naik, Kemenhub: Masyarakat Sudah Mampu Biayai Mudik
- vivanews/Andry Daud
VIVA Bisnis – Jumlah pemudik pada Lebaran 2023 ini diproyeksi naik 45 persen dibandingkan tahun 2022 yang hanya naik 31,6 persen dibanding tahun sebelumnya. Kenaikan jumlah pemudik tersebut salah satunya disebabkan oleh dicabutnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
"Tahun ini memang potensi Lebaran itu naik drastis dari 2022 yaitu hasil sekarang ini 45 persen masyarakat mau pergi mudik, kalau tahun lalu kan cuman 31,6 persen," kata Stafsus Menteri Perhubungan Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Internasional, Abdul Hamid Dipopramono dalam telekonferensi Senin, 10 April 2023.
Abdul mengatakan, untuk masyarakat yang tidak pergi mudik tahun ini juga diperkirakan turun menjadi 54,2 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar 68,4 persen.
Gerbang Tol Utama Cikampek saat Mudik Lebaran 2022
- Twitter Kolektorbatu
"Kenapa melonjak? Karena PPKM sudah dicabut kemudian perekonomian kita membaik. Jadi artinya orang membiayai untuk mudik itu sudah mampu," jelasnya.
Selain itu kata Abdul, kenaikan jumlah pemudik karena sudah tidak adanya larangan mudik dari Pemerintah. "Kalau tahun-tahun lalu kan ada dengan syarat-syarat yang ketat," jelasnya.
Pun, pada tahun ini masyarakat yang akan mudik juga tidak diberlakukan pengetatan pemberlakuan perjalanan baik dalam dan luar negeri. Juga pada tahun ini Pemerintah memberlakukan libur dan cuti bersama lebaran.
"Kemudian budaya mudik, yang ini tahun ke tahun termasuk waktu kita pertama memberlakukan PPKM itu kan orang semacam protes," imbuhnya.
Prediksi Mobilitas Pemudik Nataru: 9,2 Juta Orang Diperkirakan Akan Masuk ke Sumut
Puncak arus mudik Nataru di Sumut diperkirakan akan terjadi pada 21 hingga 23 Desember 2024.
