Gandeng Enlit Asia, MKI Gelar Hari Listrik Nasional ke-78 Usung Gerakan Transisi Energi di ASEAN

Sekretaris Jenderal Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia, Arsyadany G. Akmalaputri.
Sumber :
  • VIVA/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA Bisnis – Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Enlit Asia bakal menggelar acara Enlit Asia 2023 dan Hari Listrik Nasional Indonesia ke-78 (HLN 78), pada 14-16 November 2023 di Indonesia Convention Exhibition (ICE).

Sekretaris Jenderal MKI, Arsyadany G. Akmalaputri menjelaskan, peringatan Hari Listrik Nasional Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga MKI bermitra dengan Enlit Asia, dalam menyelenggarakan acara konferensi dan pameran. Mengusung tema 'Strenghtening ASEAN Readiness in Energy Transition: Your Guide to The Energy Transition in Asia', Arsyadany memastikan bahwa program tahun ini akan berbeda dari yang sebelumnya. 

"Karena dukungan terhadap komitmen dunia untuk melaksanakan transisi energi menuju energi yang lebih bersih, telah dideklarasikan," kata Arsyadany dalam konferensi pers di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu, 5 April 2023.

Perayaan Hari Listrik Nasional ke 74

Photo :

Sejalan dengan Keketuaan ASEAN yang diamanatkan kepada Indonesia, ASEAN akan terus menjadi episentrum pertumbuhan masyarakatnya yang kuat dan berdaya. Acara yang diselenggarakan oleh MKI dan Enlit Asia ini disebut akan menjadi sangat relevan, mengingat cakupan peserta pameran dan konferensi yang mencakup negara-negara ASEAN.

Arsyadany mengatakan, gerakan transisi energi global ini perlu diperkuat dan dilaksanakan oleh semua negara, termasuk negara-negara anggota ASEAN. Diharapkan, dalam acara ini para peserta dapat bertukar pengetahuan, pengalaman, dan teknologi terkini, yang dapat mendorong penguatan dan percepatan transisi energi di kawasan ASEAN.

"Karena tansisi energi berkelanjutan telah menjadi salah satu isu yang diprioritaskan, di mana secara global seluruh negara diharapkan untuk berpartisipasi dalam mempercepat dan memperkuat sistem energi global yang berkelanjutan," ujar Arsyadany.

Dia menegaskan, transisi energi merupakan proses ekstensif yang perlu dilakukan oleh negara-negara termasuk negara-negara ASEAN, untuk mengurangi emisi karbon yang menyebabkan perubahan iklim. Kesepakatan dalam transisi energi bertujuan untuk mencapai tujuan yang sama yaitu pemanfaatan energi baru dan energi terbarukan yang lebih bersih. 

MPR Ajak Kampus Bersinergi Selamatkan Lingkungan dan Wujudkan Udara Bebas Polusi

Dia memastikan, acara ini akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan ketenagalistrikan di kawasan ASEAN, mulai dari penyedia teknologi dengan teknologi terbarunya, investor yang berkomitmen tinggi terhadap energi bersih, kontraktor dan konsultan teknik, serta operator yang berpengalaman dalam mengoperasikan pembangkit listrik.

Dengan berkumpulnya seluruh komunitas ketenagalistrikan, acara ini disebut akan sangat berkontribusi dalam memperkuat dan mempercepat transisi energi di kawasan ASEAN terutama di Indonesia. 

Kolaborasi Strategis Pertumbuhan Global Berkelanjutan dalam HLF MSP dan Indonesia-Africa Forum 2024

"MKI merasa bangga dan berterima kasih kepada Kementerian ESDM dan PT PLN (Persero) atas kepercayaan yang diberikan untuk menyelenggarakan acara yang sangat bergengsi ini. Kemitraan dengan Enlit Asia telah memberikan kesempatan bagi MKI dan pemangku kepentingan sektor ketenagalistrikan Indonesia, dalam mengakses teknologi dan informasi terkini untuk keberlanjutan pembangunan ketenagalistrikan nasional," ujarnya.

PGN dan Universitas Udayana Jaring Terobosan & Solusi Energi Hijau di Masa Transisi Energi
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan jajaran pejabat Kementerian Keuangan saat rapat di Komisi XI DPR

Sri Mulyani Perkirakan Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Tinggi ke Negara ASEAN

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memperkirakan Presiden terpilih AS Donald Trump akan mengenakan tarif impor tinggi terhadap barang-barang dari ASEAN.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024