Batal Gelar Piala Dunia U-20, Intip Sederet Kerugian Ekonomi Bagi Indonesia

Piala Dunia U-20.
Sumber :
  • Kemenpora.

VIVA BIsnis – Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia mengungkapkan bahwa dampak dari pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia cukup signifikan pada perekonomian nasional.

Perkuat Ekonomi di Lamsel, Egi-Syaiful Ingin Lahirkan Wirausaha Baru

Ekonom CORE, Yusuf Rendy menjelaskan, potensi nilai kerugian dari pembatalan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tersebut diperkirakan bisa mencapai sekitar Rp 7 triliun.

"(Perhitungan) kasarannya bisa mencapai Rp 7 triliun," kata Yusuf saat dihubungi VIVA, Selasa, 4 April 2023.

Prabowo Temui Presiden Luong Cuong, Ingin Kerja Sama Ekonomi Diperkuat

Namun tidak hanya secara nominal, kerugian dari pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia itu juga berdampak secara ekonomi bagi sektor lainnya, misalnya pariwisata. Di mana penyelenggaraan event olahraga internasional seringkali menjadi daya tarik bagi wisatawan dari berbagai negara.

KONI Pusat dukung Piala Dunia U-20 di Indonesia

Photo :
  • Tangkapan layar
Dampak Abu Vulkanik Gunung Lewatobi, Ratusan Turis Asing di Labuan Bajo Pindah ke Bali Lewat Jalur Laut

"Dengan dibatalkannya event tersebut jumlah wisatawan yang datang akan menurun, sehingga berdampak pada industri pariwisata dan sektor yang terkait seperti hotel, restoran, dan transportasi," ujar Yusuf.

Terkait masalah sponsor, lanjut Yusuf, dengan dibatalkannya event tersebut maka pendapatan dari sponsor pun akan menurun. Hal itu karena sponsor tidak dapat memanfaatkan event tersebut untuk mempromosikan produk atau jasa mereka.

Mengenai bagaimana dampak langsungnya terhadap sektor investasi, Yusuf memastikan jika dampaknya masih relatif kecil. Karena umumnya, pertimbangan investor ketika ingin berinvestasi akan lebih banyak dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Misalnya seperti faktor daya saing ekonomi suatu negara, faktor kemudahan mendapatkan bahan baku, kepastian hukum, hingga faktor insentif yang diberikan.

"Memang betul stabilitas keamanan dan politik juga menjadi bahan pertimbangan, namun tentu konteks berbeda dengan alasan pembatalan Indonesia sebagai host Piala Dunia U-20," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya