Laba Bersih Rukun Raharja Naik 319,5 Persen pada 2022, Intip Sumber Cuannya

Gedung IDX, Indonesia Stock Exchange (Bursa Efek Indonesia)
Sumber :
  • vivanews/Andry

VIVA Bisnis – Emiten sektor minyak dan gas bumi, PT Rukun Raharja, Tbk (RAJA) membukukan laba bersih US$10,83 juta pada 2022. Jumlah tersebut naik signifikan dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu US$3,39 juta, atau naik lebih dari tiga kali lipat atau 319,5 persen secara year on year (yoy).

Intan Baruprana Finance Cetak Pendapatan Rp 15,85 Miliar hingga September 2024

Direktur Perseroan Oka Lesmana melalui keterangan resminya mengatakan, pada laporan yang sama tersebut, perseroan membukukan pendapatan US$126,69 juta, naik 29 persen secara year on year (yoy) dari US$98,94 juta. 

“Kenaikan kinerja keuangan yang signifikan tersebut memperlihatkan salah satu upaya terbaik perseroan dalam melakukan ekspansi dan diversifikasi secara gencar di berbagai lini bisnis,” ujar Oka di kutip, Selasa, 4 April 2023.

IHSG Ditutup di Level 7.157, Saham BUKA hingga EXCL Melesat

PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) cetak peningkatan laba bersih di kuartal III-2022.

Photo :
  • Dok. Rukun Raharja.

Semenjak tahun 2021, perseroan telah melakukan investasi dalam bisnis Compressed Natural Gas (CNG), Water Treatment Plant, LPG Facility Terminal dan juga Perseroan turut serta berpartisipasi dalam konsorsium Proyek Pipa Rokan.

Imigrasi Ungkap Ada 471 Pengguna Golden Visa Capai Investasi Rp 9 Triliun

Terkait kenaikan laba yang signifikan pada 2022 menurutnya, terdapat beberapa faktor yang memengaruhi. Di antaranya adalah kontribusi dari Proyek Pipa Rokan di mana proyek tersebut sudah memberikan kontribusi pendapatan semenjak Pebruari 2022. 

Ditambah pendapatan investasi pada tahun 2022 yang mengalami kenaikan, terutama karena pengaruh harga minyak mentah yang lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Sehingga kontribusi dari pendapatan investasi itu sendiri di tahun 2022 adalah sebesar US$6,98 juta, naik 227 persen secara yoy.

Blok Rokan

Photo :
  • Pertamina

Sementara itu, pada  2022 ini, secara keseluruhan penyerapan belanja modal perseroan mencapai US$ 27 juta dari total US$40 juta yang dianggarkan. Adapun  penggunaan belanja modal tersebut untuk penyelesaian pembayaran Proyek Pipa Rokan, akusisi stasiun induk CNG di Jawa Barat dan pembangunan baru stasiun induk CNG di Jawa Tengah, pembangunan pipa untuk customer baru yang berada di propinsi Riau dan joint study untuk proyek pengelolaan minyak dan gas di Blok Jabung Tengah, Propinsi Jambi

Pada tahun 2023 ini Perseroan telah membuat rencana kerja dan di antaranya terdapat proyek strategis yang diharapkan dapat berkontribusi langsung pada keuangan . Perseroan mengharapkan dukungan penuh dari pemegang saham untuk dapat terus meningkatkan kinerja dan memberikan performa terbaik.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya