BPS Ungkap Harga Beras Tingkat Grosir hingga Pedagang Eceran Masih Tinggi
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA Bisnis – Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, harga beras di tingkat grosir dan pedagang eceran masih tercatat meningkat pada Maret 2023. Meski demikian, pada tingkat penggilingan harga beras secara bulanan atau month to month (mtm) mengalami penurunan.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini mengatakan, untuk harga rata-rata beras kualitas premium di penggilingan sebesar Rp 11.681,00 per kilogram (kg) atau turun sebesar 1,16 persen dibandingkan bulan sebelumnya.
Sedangkan beras kualitas medium di penggilingan sebesar Rp 11.122,00 per kg atau turun sebesar 1,58 persen. Dan rata-rata harga beras luar kualitas di penggilingan sebesar Rp 10.476,00 per kg atau naik sebesar 0,08 persen.
"Harga beras penggilingan pada bulan Maret 2023 tercatat mulai menunjukkan penurunan sebesar 1,31 persen mtm (month to month). Namun, jika dilihat secara yoy masih menunjukkan peningkatan 19,06 persen," ujar Pudji dalam konferensi pers Senin, 3 April 2023.
Pudji menjelaskan, untuk harga beras di tingkat grosir pada Maret 2023 tercatat masih meningkat sebesar 0,43 persen secara mtm. Sementara secara yoy naik sebesar 15,08 persen.
Selain itu, pada tingkat pedagang eceran selama Maret harga beras juga masih terpantau naik di 0,70 persen secara mtm dan 11,43 persen yoy.
"Hal ini diduga secara agregat belum tertransmisi dari penggilingan ke grosir yang mungkin membutuhkan waktu. Sehingga terjadi perbedaan harga antara pengilingan dan harga tingkat grosir maupun eceran," jelasnya.
Dengan demikian kata Pudji, kenaikan harga beras tertinggi pada Maret 2023 terjadi pada tingkat eceran. "Dan secara tahunan kenaikan tertinggi di tingkat penggilingan," imbuhnya.