Lindungi UMKM dari Risiko Kerusakan Tempat Usaha, BRINS Siapkan Asuransi Mikro
- Dok. BRINS.
VIVA Bisnis – Peran UMKM sangat besar untuk pertumbuhan perekonomian Indonesia. Bahkan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyebutkan hampir 99 persen pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM.
Hal ini menjadi potensi yang sangat besar bagi bisnis asuransi umum, utamanya peluang memproteksi bisnis UMKM. Ekonomi Indonesia ditopang oleh UMKM, yang dibuktikan dari besarnya kontribusi UMKM terhadap PDB yang mencapai 60,5 persen.
Sementara itu, hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan Tahun 2022 OJK menunjukkan, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum melek dengan proteksi. Hal ini terbukti dari tingkat literasi dan inklusi asuransi pada tahun 2022 hanya sebesar 31,72 persen dan 16,63 persen.
Padahal, memilki asuransi untuk memproteksi, aset yang dimiliki bisa membantu para pelaku UMKM dalam memulai usahanya kembali jika terjadi risiko yang menimpa tempat usahanya.
BRI Insurance (BRINS) menyatakan, siap memberikan perlindungan lewat produk Asuransi Mikro Kerusakan Tempat Usaha (KTU). Ini dapat memberikan perlindungan terhadap Tempat Usaha Menetap atau Tempat Usaha Bergerak dari risiko kebakaran, ledakan kompor atau tabung gas, risiko tertabrak kendaraan, huru-hara bencana alam, dan risiko lainnya yang tercantum pada polis asuransi.
"Dengan mengeluarkan biaya seharga secangkir kopi yaitu Rp 40 ribu per tahun, tempat usaha sudah dapat terlindung dan mendapatkan manfaat berupa santunan sebesar Rp 5 juta untuk memulai usahanya kembali," demikian seperti dikutip dalam keterangan resmi BRINS, Jumat, 31 Maret 2023.
Dijelaskan, sektor ekonomi memilki tiga pilar, yakni pendanaan, pembinaan, dan yang terakhir adalah proteksi. Dalam hal ini, proteksi merupakan pilar yang juga penting untuk manajemen risiko yang akan terjadi pada para pelaku UMKM, di mana terdapat risiko aset, diri, transaksi, dan operasional bisnis yang harus dilindungi.
Sejatinya, pelaku UMKM seharusnya lebih memiliki kesadaran terhadap proteksi yaitu dengan berasuransi, karena asuransi berkontribusi dalam meminimalkan risiko untuk memproteksi sustainabilitas usaha, ketahanan ekonomi, dan daya saing.
"Karena tingkat literasi masyarakat Indonesia yang masih rendah mengenai asuransi, di sinilah peran besar BRINS untuk mengisi white space tersebut untuk memberikan literasi mengenai asuransi khususnya Asuransi Mikro kepada para pelaku UMKM."
Asuransi Mikro Lainnya
Produk Asuransi Mikro yang dimiliki BRINS bukan hanya Asuransi Mikro KTU saja, masih ada Asuransi Mikro Rumahku, dan Asuransi Mikro Motorku. Preminya Rp 50 ribu per tahun untuk mendapatkan proteksi dengan manfaat santunan bisa sampai Rp 20 juta untuk Asuransi Mikro Rumahku dan Rp 7,5 juta untuk Asuransi Mikro Motorku.
BRINS disebut juga telah melakukan Go Digital dalam memberikan kemudahan kepada masyarakat untuk memiliki proteksi diri beserta asset hanya dari genggaman. BRINS telah memberikan layanan asuransi yang diakses melalui smartphone yaitu BRINSmobile. Terdapat berbagai produk BRINS yang sudah dapat dimiliki masyarakat hanya dengan menggunakan BRINSmobile, termasuk Asuransi Mikro KTU, Rumahku dan Motorku.
"BRINS akan konsisten mendukung UMKM secara berkelanjutan dengan menjadi partner yang terpecaya untuk solusi perlindungan sesuai dengan visinya."