Sri Mulyani Sebut RI Butuh Rp 4.002 Triliun Capai Target Penurunan Emisi Karbon

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • Anisa Aulia/VIVA.

VIVA Bisnis – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, Indonesia membutuhkan dana sebesar US$281 miliar atau Rp 4.002 triliun untuk mencapai target penurunan emisi karbon. Hal itu untuk mengejar target Nationally Determined Contribution (NDC) pada 2030. 

Gus Yahya: Masyarakat Perlu Dengar Penjelasan Pemerintah soal PPN 12 Persen

Demikian disampaikan Sri Mulyani dalam acara Southeast Asia Development Symposium 2023 di Nusa Dua, Bali, Kamis, 30 Maret 2023.

"Pembiayaan sangatlah penting, Anda tidak bisa hanya memiliki komitmen tanpa sumber daya untuk mendukungnya. Menurut perkiraan, total pendanaan iklim yang diperlukan untuk mencapai NDC kita adalah Rp 4.002 triliun atau US$281 miliar hingga tahun 2030," ujarnya. 

Pemerintah Siapkan Anggaran Subsidi Rp11,4 Triliun untuk Sektor Otomotif di 2025

Ilustrasi karbon

Photo :
  • ANTARA

Sri menuturkan, untuk mencapai target investasi tersebut dibutuhkan kerja sama dari seluruh pihak. Dalam hal ini Pemerintah, swasta, hingga seluruh masyarakat.

Saat Menkeu Sri Mulyani Bilang PPN 12 Persen Indonesia Lebih Rendah Dibandingkan Negara Lain

Adapun, secara kumulatif hingga 2021, APBN telah mengeluarkan Rp 313 triliun untuk transisi energi. Angka tersebut tercatat sangat kecil, sebab setara dengan delapan persen dari total kebutuhan investasi.

"Total pengeluaran pemerintah pusat sampai tahun 2021 adalah Rp 3,013 triliun," jelasnya. 

Dengan demikian, bendahara negara ini menekankan, pentingnya untuk merancang kerangka kebijakan hingga peraturan yang tepat. 

"Sangat penting bagi kita semua untuk dapat merancang kerangka kebijakan dan peraturan yang tepat, serta iklim investasi. Sehingga kita dapat menarik lebih banyak partisipasi swasta baik domestik maupun global,"  imbuhnya.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

LPI merilis hasil survei Kabinet Merah Putih (KMP) menjelang tutup tahun 2024. Menkopolkam Budi Gunawan berada di urutan pertama dan Menkeu Sri Mulyani urutan keempat.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024