Strategi Anindya Bakrie Bangkitkan Media Sesuai Perkembangan Digital
- VIVA/Ilham Rahmat
VIVA Bisnis – Anindya Novyan Bakrie selaku CEO VIVA Group membeberkan strategi VIVA Group untuk menyesuaikan kebutuhan masyarakat dalam mengonsumsi media.
"Tentunya kita adalah perusahaan media mesti berpikir bagaimana di era digital ini media ke depannya. Yang kedua, bagaimana membuat konten yang lebih menarik dengan format yang lebih pas. Karena belum tentu formatnya sama seperti waktu zaman lalu," katanya usai menghadiri acara Buka Puasa Bersama BGV dan VIVA Group dengan tema 'Bangkit Bersama Menuju Kemenangan' di Jakarta, Rabu, 29 Maret 2023.
"Yang terakhir bagaimana juga menggunakan data supaya bisa menjadi suatu ladang untuk bisa menyajikan layanan lebih baik," ujarnya, menambahkan.
Penting juga, katanya, untuk selalu mementingkan kebutuhan masyarakat, terlebih kaum muda di Indonesia makin konsumtif menggunakan platform digital.
"Yang paling penting mendengarkan kebutuhan daripada masyarakat. Karena masyarakat kita sudah berubah, lebih muda, lebih digital, dan lebih juga inovatif dalam mengonsumsi media. Tentunya VIVA Group juga sepatutnyalah untuk menyesuaikan," katanya.
Hal itulah, kata Anindya Bakrie, yang menjadi solusi untuk membuat industri media dapat menyesuaikan sesuai dengan perkembangan zaman.
BGV dan VIVA Group mengadakan acara buka bersama di gedung ANTV Epicentrum, Jakarta Selatan, yang dihadiri oleh petinggi VIVA Group, Anindya Bakrie dan Ardiansyah Bakrie. Acara yang berlangsung khidmat dan penuh keceriaan itu bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antara Board of Director, Senior Management Team.
Acara buka bersama itu dibuka dengan pidato sambutan dari Ardi Bakrie selaku Presiden Komisaris PT. Cakra Andalas Televisi (ANTV) dengan penuh semangat dan salam.
"Saya berharap di bulan suci saling introspeksi diri, apakah sudah memberikan yang terbaik untuk perusahaan, sudahkan kita berkaca diri, setop untuk menyalahkan satu sama lain," kata Ardi.
"Yuk, untuk sama-sama menjadi satu untuk menjadi keluarga bagaimana ke depannya agar keluar dari masalah ini dan menjadi pemenang, sama-sama memikirkan untuk mengubah kelemahan menjadi kekuatan di bulan suci Ramadhan ini," ujarnya.