Gubernur BI Minta Negara ASEAN Buat Mata Uang Digital 

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo.
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Indonesia menjadi salah satu negara di Asia Tenggara yang memulai mata uang digital (Central Bank Digital Currency/CBDC). Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan, pihaknya berkewajiban untuk mempercepat pengembangan mata uang digital bank sentral.

Rencana Beli Rumah Tahun Ini? Cek Dulu Tren Harga Properti Akhir 2024

Perry mengatakan, hal itu dilakukan karena aset kripto membutuhkan referensi satuan hitung dari mata uang digital yang berdaulat. "Di sinilah mata uang digital bank sentral perlu dipromosikan di ASEAN," kata Perry di BNDCC Nusa Dua, Bali, Selasa, 28 Maret 2023. 

Indonesia pada tahun 2022 telah menerbitkan consultative paper tahap I atau proyek garuda mata uang digital. Perry mengatakan, hal itu bertujuan untuk mendapatkan masukan terkait manfaat dan dampak dari rupiah digital yang disesuaikan dengan kebutuhan pada masa mendatang.

Ditarget Rampung Kuartal III-2025, OJK Kaji dan Uji Coba ETF Berbasis Kripto

Dengan demikian, Perry meyakini rupiah digital akan menjadi satu-satunya mata uang digital yang berdaulat. "Ini (rupiah digital) akan menjadi satu-satunya mata uang digital berdaulat untuk penggunaan aset digital dan sebagai media referensi," katanya.

Transaksi Kripto Tembus Rp 650 Triliun di 2024, OJK Catat Ada 22,9 Juta Akun Pengguna

Bitcoin, Etherium, dan aset kripto.

Photo :
  • Business Today

Selain itu, Perry mengungkapkan BI juga akan bekerja sama dengan lembaga internasional untuk mengatur dan mengawasi aset keuangan digital. "Kita bekerja sama terkait peraturan bagaimana mengatur serta mengawasi aset keuangan digital," kata dia.

Ilustrasi cadangan devisa, utang luar negeri, modal asing, dan devisa hasil ekspor.

Modal Asing Kabur dari RI Capai Rp 9,61 Triliun di Minggu Kedua Februari

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan, aliran modal keluar atau capital outflow dari dalam negeri mencapai Rp 9,61 triliun pada pekan kedua Februari 2025.

img_title
VIVA.co.id
14 Februari 2025