Petinggi GoPay Jabarkan Tantangan Pembangunan Sistem Pembayaran di 11 Negara ASEAN
- VIVA/Anisa Aulia
VIVA Bisnis – Pembangunan sistem pembayaran di 11 negara ASEAN diakui memiliki sejumlah tantangan. Managing Director GoPay Budi Gandasoebrata mengungkapkan, tantangan pembangunan atau konstruksi konektivitas yang pertama adalah terkait koordinasi.
"Tantangan pertama koordinasi, tapi kelihatannya dengan acara ini memang koordinasi high level dari sisi regilator sudah ada," ujar Budi di Nusa Dua, Bali, Selasa, 28 Maret 2023.
Ilustrasi Bendera Negara ASEAN.
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Selanjutnya, standar kebijakan yang akan digunakan harus memiliki kesepakatan dari regulator. Hal itu untuk mendukung interkonektivitas dan interoperabilitas sistem pembayaran.
Budi melanjutkan, tantangan kedua yakni implementasi. Sebab menurutnya, masing-masing perusahaan infrastruktur di setiap negara perlu melakukan interkonektivitas sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Pun, menurut Budi, setelah implementasi itu dilakukan, tantangan ada pada sosialisasi. Sosialisasi perlu dilakukan agar implementasi dapat berjalan dengan lancar.
"Implementasi tentunya bagaimana kita sosialisasi ke pengguna misalnya wisatawan Indonesia keluar negari atau dari Malaysia, Singapura datang ke Bali. Bagaimana kita bisa sosialisasi dan juga promosi kalau cross border payment itu sudah bisa digunakan," jelasnya.
Pakar Nilai Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 Turun dibanding Pemilu karena "Voters Fatigue"
Pakar ilmu politik Universitas Padjadjaran menilai bahwa penguatan sosialisasi pemilihan umum (pemilu) dapat meminimalkan kejenuhan pemilih.
