Menteri Koperasi: UMKM Siap Jadi Pemasok Produk Lokal Gantikan Pakaian Impor Ilegal

Menkop UKM, Teten Masduki di kantor Kemenkop UKM.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

VIVA Bisnis – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki mengaku tengah mengumpulkan pemasok dari usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang siap menyuplai produknya agar dapat dijual kembali pelaku usaha yang sebelumnya menjual pakaian bekas impor ilegal.

BUMN Hadir di INACRAFT 2025, Erick Thohir: Akselerator Agar UMKM Naik Kelas

Sejauh ini, Teten menyebut sudah ada 12 UMKM yang siap menyuplai produk-produk lokalnya ke penjual pakaian bekas impor ilegal itu. 

Suplai produk lokal ini kata Teten dilakukan sebagai langkah lanjutan terkait larangan penjualan pakaian bekas impor ilegal yang ditetapkan pemerintah.

Shopee-Kemenekraf Latih Ribuan Ibu Keterampilan Digital dan Luncurkan Kampus UMKM

Ilustrasi pedagang pakaian bekas.

Photo :
  • VIVA/Aceng Mukaram (Pontianak)

"Saat ini sudah ada 12 UMKM yang siap menggantikan barang-barang ilegal dan impor ilegal. Barangnya cukup bagus, bisa kompetitif asal tidak dengan melawan sampah," kata Teten kepada wartawan di kantor Kemenkop UKM, Jakarta, Senin, 27 Maret 2023.

Wamenekraf: Pendanaan Berbasis IP Jadi Kunci Pertumbuhan Industri Kreatif

Dikatakan Teten, Kementerian masih membuka pendaftaran bagi para UMKM yang ingin menyuplai produknya agar dijual pedagang pakaian bekas impor. Pelaku UMKM itu nantinya bisa mendaftar melalui nomor hotline 0811-1451-587 atau 1500-587.

Teten memastikan produk lokal yang dihasilkan UMKM ini dapat bersaing dengan baik melalui kualitas yang unggul dan harga yang relatif murah.

"Bisa mendaftar ya. Jadi kita sedang mempromosikan produk UMKM lokal karena di dalam negeri itu sebenarnya sedang hype betul brand lokal di pasar domestik. Jadi pasar domestik ini sedang menyukai produk local brand yang berkualitas, bagus dan murah," katanya.

Grand Baking Demo

Ini Tips dan Trik Membuat Kue yang Menarik dan Lezat

Selain sesi demonstrasi baking, acara ini juga menjadi ajang bagi para pelaku UMKM untuk berbagi pengalaman, memperluas jaringan bisnis.

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2025