Jadi Ketua ASEAN 2023, RI Dorong Negara Kawasan Tidak Bergantung pada Satu Mata Uang

Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo (tengah).
Sumber :
  • VIVA/Anisa Aulia

VIVA Bisnis – Indonesia mendorong negara-negara kawasan ASEAN untuk tidak bergantung pada satu mata uang seperti dolar AS. Negara di ASEAN didorong memanfaatkan mata uang lokal. Hal itu diungkapkan Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Dody Budi Waluyo yang akan ditegaskan dalam keketuaan ASEAN atau ASEAN Chairmanship 2023 yang dipegang oleh Indonesia.

Rupiah Melemah Pagi Ini Didorong Pernyataan The Fed soal Pemangkasan Suku Bunga

Dody mengatakan, saat ini Indonesia berupaya mendorong agar negara-negara ASEAN untuk mengurangi ketergantungan terhadap mata uang utama salah satunya dolar AS.

"Karena kalau kita bergantung hanya pada satu, dua mata uang, tentunya gejolak negara-negara pemilik mata uang itu akan berpengaruh kepada kita. AS dolar sebagai dominan currency, juga kita akui itu merupakan dominan currency," ujar Dody di Nusa Dua Bali, Senin, 27 Maret 2023.

Gubernur BI Pede Ada Ruang Rupiah Stabil dan Menguat

Mata uang rupiah dan dolar AS.

Photo :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

Dody menjelaskan, jika Indonesia dan negara-negara kawasan dapat mengurangi ketergantungan tersebut dampak dari gejolak ekonomi global tidak akan berdampak besar terhadap negara-negara ASEAN.

Diduga Terlibat Korupsi BI Begini Isi Garasi Anggota DPR yang Rumahnya Digeledah KPK

"Kita akan mencoba lebih mengandalkan kepada local currency, saya berdagang dengan Thailand menggunakan rupiah dan bhat. Saya berinvestasi dengan Malaysia menggunakan rupiah dan ringgit," jelasnya.

Dengan demikian lanjut Dody, pada forum ASEAN di jalur keuangan Bank Indonesia akan mendorong kesepakatan untuk negara-negara kawasan tidak bergantung terhadap mata uang AS.

"Nanti kita akan mencoba kembali mengangkat kesepakatan bersama untuk  melihat local currency transaction baik investasi, perdagangan barang jasa dan juga transaksi di pasar keuangan," imbuhnya.

Pekerja menunjukkan uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di sebuah tempat penukaran uang di Jakarta

Rupiah Loyo ke Level Rp 16.310 per Dolar AS, Ini Pemicunya

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot melemah pada pembukaan perdagangan Jumat, 31 Januari 2025.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025