Viral AC Pesawat Mati Nyaris 2 Jam, Dirut Super Air Jet Minta Maaf

Pesawat Super Air Jet di Bandara. (ilustrasi)
Sumber :
  • VIVA/Andri Mardiansyah (Padang)

VIVA Bisnis – Super Air Jet buka suara soal matinya air conditioning atau AC dalam pesawat berjenis Airbus 320-200 dengan nomor penerbangan IU-737 rute Bali menuju Jakarta. Kondisi AC pesawat Super Air Jet yang mati ini viral di media sosial yang salah satunya diunggah di akun instagram @jakartainformasi. Dalam video yang diunggah, disebutkan bahwa AC mati hampir dua jam.

Kondisi di dalam pesawat panas hingga membuat beberapa penumpang berkeringat dan bajunya basah kuyup.

"Penerbangan super air jet DPS-CGK IU 737, AC mati dari Bali ke Jakarta 1 jam 50 menit, bayangin!" tulis keterangan dalam video tersebut, seperti dikutip Rabu, 22 Maret 2023.

Cerita Penumpang Naik Pesawat Sampai Gobyos Gegara AC Mati Selama Penerbangan

Photo :
  • TikTok @velyspuspa

"Kebayang enggak, panasnya kayak apa? Itu sampai basah kuyup bajunya. Panas banget guys, engap. Keringat terus keluar. Takut dehidrasi aja dan pingsan. #superairjet #iu737. Kami bersyukur masih dikasih kesempatan hidup sama Yang Maha Kuasa. Semoga keselamatan penumpang tetap menjadi prioritas utama," sambungnya.

Cerita Penumpang Naik Pesawat Sampai Gobyos Gegara AC Mati Selama Penerbangan

Photo :
  • TikTok @velyspuspa

Menanggapi hal tersebut, Chief Executive Officer atau Direktur Utama Super Air Jet, Ari Azhari menyampaikan permohonan maaf secara resmi.  Ari memastikan, pihaknya telah menjalankan seluruh aspek prosedur penerbangan secara tepat melalui pengecekan meliputi bahan bakar, sistem pesawat, perlengkapan keselamatan hingga memastikan penumpang naik dengan aman.

"Seluruh tamu super mengikuti proses kedatangan. SUPER AIR JET menyampaikan permohonan maaf yang dialami oleh para tamu super," kata Ari dalam keterangannya. 

"Hasil pemeriksaan sebelum keberangkatan, bahwa semua sistem dan perlengkapan pesawat dalam kondisi prima dan siap terbang," sambungnya.

Dari hasil tersebut, pesawat Super Air Jet lantas memulai penerbangan dengan membawa 179 penumpang dan enam crew. Pesawat lepas landas dari Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai pukul 17.55 WITA. 

Gunakan Pesawat Ini ke Semarang, Gibran Rakabuming Jadi Sorotan Netizen

Sistem Pengatur Tekanan Udara di Kabin Kurang Berfungsi Maksimal

Lalu, saat berada di ketinggian 30.000 kaki, ditemukan indikasi bahwa sistem pengatur tekanan udara di kabin kurang berfungsi secara maksimal.

Gara Gara Sebotol Viral, Shinta Arsinta dan Mala Agatha Dapat Rezeki dari Megah Music

"Ada indikasi sistem pengatur tekanan udara di kabin tidak berfungsi seharusnya (kurang maksimal), sehingga pilot harus menurunkan ketinggian pesawat, gangguan ini menyebabkan suhu udara di kabin menjadi lebih tinggi dari semestinya.," tuturnya.

Super Air Jet, maskapai baru di industri penerbangan Indonesia.

Photo :
  • Super Air Jet

Kendati begitu, Air memastikan pesawat telah mendarat secara aman di Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.40 WIB. Ari mengatakan pihaknya langsung memeriksa pesawat secara menyeluruh setibanya di Bandara Soekarno-Hatta guna memastikan penyebab matinya AC tersebut.

"Langkah pertama yang dilakukan adalah memeriksa pesawat secara menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk menemukan penyebab insiden atau masalah teknis tersebut. Setelah itu, dijalankan pemeriksaan lebih lanjut dan analisis mendalam untuk memastikan bahwa pesawat aman untuk digunakan kembali," tutup Ari.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya