GoTo Catat Layani 2,7 Miliar Pesanan Selama 2022

GoTo.
Sumber :
  • Dok: GoTo

VIVA Bisnis – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO)  menyatakan, telah memperoleh nilai transaksi bruto atau gross transaction value (GTV) sebesar Rp 613 triliun sepanjang 2022. Jumlah tersebut bila dirata-rata mencapai Rp 1,6 triliun GTV per hari.

bank bjb Terus Perkuat Bisnis, Kini Jadi BPD Pertama Penyimpan Dana Margin di Indonesia

Head of Investor Relation GoTo Reggy Susanto mengatakan, hingga akhir Desember 2022, GOTO melalui unit bisnis Gojek telah menciptakan lapangan kerja untuk 2,5 juta mitra pengemudi, baik roda dua atau Go Ride maupun roda empat atau GoCar. Sedangkan platform e-Commerce Tokopedia telah menyediakan akses pasar terhadap 15 juta merchant.

Dia mengungkapkan, melalui platform Gojek, Tokopedia dan Gopay. GOTO berhasil mencetak 2,7 miliar pesanan sepanjang tahun 2022 atau setara dengan 7,5 juta pesanan per hari.

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

Plus by GoTo di Tokopedia

Photo :
  • Dok: GoTo

"Ada 64 juta pengguna bertransaksi di ekosistem GOTO dalam setahun. Data ini menunjukkan bahwa aplikasi Gojek, Tokopedia dan Gopay telah menjadi bagian tak terpisahkah kehidupan masyarakat,” kata Reggy dalam keterangannya Senin, 20 Maret 2023. 

IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers

Reggy menuturkan, dengan 64 juta pengguna bertransaksi dan menghasilkan 2,7 miliar pesanan. GOTO telah menunjukkan perannya dalam menggerakkan sektor riil.

"Dengan kata lain, GOTO berhasil menghubungkan 2,5 juta mitra pengemudinya dengan pelanggan, dan membantu 15 juta merchant menjual barang dagangannya. Jika dirupiahkan, total transaksi yang diproses platform GOTO, atau GTV mencapai Rp 613 triliun sepanjang 2022, atau jika dirata-rata Rp 1,6 triliun GTV per hari," ujarnya. 

Goto, Gojek dan Tokopedia.

Photo :
  • GoTo

Reggy menuturkan, jika dibandingkan terhadap nilai Perekonomian Indonesia tahun 2022, yang dihitung berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDB) atas dasar harga berlaku. Tercatat mencapai Rp 19.588,4 triliun. 

Dia menjelaskan, GOTO berhasil mencatatkan pertumbuhan GTV yang merata di semua unit bisnis. Total transaksi di bisnis on demand service (Gojek) mencapai Rp 61,6 triliun, tumbuh 22 persen. Transaksi di platform e-Commerce (Tokopedia) mencapai Rp 273 triliun, naik 18 persen. Sedangkan bisnis financial technology (GoTo Financial) membukukan transaksi Rp360  triliun, melonjak 68 persen. 

Menurutnya, pertumbuhan di sisi top line dan kontribusi GOTO terhadap perekonomian nasional yang terus meningkat ini membangkitkan optimisme manajemen untuk meraih target adjusted EBITDA Positif pada akhir 2023.

“Tahun 2022 adalah periode yang sangat menantang bagi GOTO. Kami melakukan banyak perubahan strategi secara drastis untuk akselerasi profitabilitas. Selama GTV dan pendapatan terus bertumbuh, serta dukungan kuat dari pelanggan loyal, kami mampu mengatasi semua tantangan itu,” kata Reggy.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya