Pacu Pengembangan Industri Kesehatan, Siloam Perluas Layanan Homecare di 41 Rumah Sakit

Rumah Sakit Siloam.
Sumber :
  • Dokumentasi Siloam.

VIVA Bisnis – PT Siloam International Hospitals Tbk (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) di sektor pelayanan kesehatan melanjutkan komitmennya memacu pengembangan industri kesehatan di Indonesia. Siloam menyatakan, terus meningkatkan dan memperluas layanannya melalui Siloam Homecare Services.

Hal ini dilakukan untuk menjangkau pasien yang secara fisik tidak dapat datang ke RS Siloam sehingga mereka dapat berkonsultasi dengan dokter dari kenyamanan rumah mereka.  

Saat ini, seluruh 41 RS Siloam menyediakan layanan homecare kepada pasien sekitar lokasi RS Siloam. Siloam Homecare Services menyediakan berbagai perawatan medis bagi pasien termasuk pengujian Covid-19 dan vaksin, perawatan luka, nursing care, perawatan onkologi kemoterapi, perawatan pasca bedah, perawatan ibu dan anak, rehabilitasi medis, medical check-up, hingga jasa katering makanan sehat.  

Group Chief Executive Officer (CEO) LPKR sekaligus Komisaris Utama SILO John Riady mengatakan LPKR melalui SILO berkomitmen untuk terus mengembangkan industri kesehatan di Indonesia. Ia menegaskan, Industri kesehatan merupakan salah satu industri atau sektor yang penting dan perlu dikembangkan di Indonesia. Terlebih lagi, perekonomian diperkirakan semakin bertumbuh dan kebutuhan akan fasilitas kesehatan semakin tinggi.

“LPKR melalui SILO akan terus melanjutkan ekspansi. Kami memiliki misi untuk memenuhi kebutuhan healthcare di Indonesia, dan tentunya berkomitmen untuk terus bertumbuh," kata John dikutip dalam keterangan tertulis, Kamis, 16 Maret 2023.

CEO Lippo Karawaci, John Riady.

Photo :
  • VIVA/Fikri

Per September tahun 2022, Siloam Homecare Services telah melayani lebih dari 21.000 pasien. RS Siloam juga menyiapkan 347 dokter dan spesialis untuk layanan perawatan di rumah pasien. Pertumbuhan kinerja SILO ini tentu saja berimbas positif terhadap induk usahanya yaitu LPKR yang merupakan pemegang saham utama dengan kepemilikan 58,05 persen.

Kinerja Keuangan

Privy Jalin Kerja Sama Penyediaan Tanda Tangan Elektronik pada Platform Kredit Online

Seperti diketahui, per Kuartal III-2022, SILO membukukan pendapatan sebesar Rp 5,4 triliun, dengan EBITDA Rp 1,4 triliun dan laba bersih Rp 457 miliar. SILO juga mencatat jumlah Inpatient Days dan jumlah Pasien Rawat Jalan tertinggi pada Kuartal III/2022, dibandingkan dengan 10 kuartal sebelumnya. Inpatient Days pada 9 bulan tahun 2022 meningkat 8,3 persen menjadi 587.617 hari dibandingkan dengan 542.772 hari pada 9 bulan tahun 2021.

Dalam 9 bulan tahun 2022, SILO telah melayani lebih dari 2,2 juta pasien rawat jalan, meningkat 32,2 persen dibandingkan dengan 9 bulan tahun 2021.

Pengamat Ingatkan Layanan "Lapor Mas Wapres" Jangan Hanya Gimik Politik
Yayasan kesehatan.

Yayasan Kesehatan Bangun Ekosistem Layanan Berkelanjutan Lewat Digitalisasi

Langkah ini dirancang untuk memastikan peserta mendapatkan layanan kesehatan optimal sesuai kebutuhan, melalui pengembangan sumber daya manusia (SDM)

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024