Surplus Neraca Dagang Februari Sokong IHSG, Simak Rekomendasi Saham Pilihannya
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA Bisnis – Indeks harga saham gabungan atau IHSG melemah 2 poin atau 0,04 persen di level 6.625, pada pembukaan perdagangan Kamis, 16 Maret 2023.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, memprediksi bahwa IHSG bakal bergerak beragam pada perdagangan hari ini.
"Hari ini IHSG diprediksi bergerak beragam," kata Chisty dalam riset hariannya, Kamis, 16 Maret 2023.
Karyawan mengamati layar yang menampilkan informasi pergerakan IHSG di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (26/6/2020). (Foto ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan neraca dagang Indonesia periode Februari 2023 tercatat surplus sebesar US$5,48 miliar. Posisi itu lebih tinggi dibanding surplus pada bulan sebelumnya, yang tercatat US$3,87 miliar.
"Kinerja ekspor tercatat US$21,40 miliar, dan kinerja impor tercatat sebesar US$15,92 miliar," ujar Chisty.
Kemudian neraca non-migas tercatat surplus US$6,70 miliar, dipicu oleh bahan bakar mineral, lemak dan minyak hewan (nabati), serta besi dan baja. Sementara itu, neraca perdagangan migas tercatat mengalami defisit sebesar US$1,22 miliar, akibat dipengaruhi oleh minyak mentah dan hasil minyak.
"IHSG diprediksi bergerak beragam dalam level 6.600-6.754," ujarnya.
Selain itu, Dia juga memberikan sejumlah rekomendasi mengenai saham-saham yang dapat dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya yakni BFIN, BRMS, AMRT.
IHSG Ditutup Menguat pada Sesi I, Saham GOTO hingga UNVR Jadi Top Gainers
IHSG menguat sebanyak 57,54 poin atau 0,82 persen. Lonjakan mendorong IHSG menguat ke level 7.199,45 pada akhir paruh pertama perdagangan, Jumat 22 November 2024.
