Peluang Pasar di Malaysia Besar, Perusahaan Ini Genjot Ekspor Produk Perangkat Smart City

Ilustrasi smart city.
Sumber :
  • cimconlighting.com

VIVA Bisnis – Rencana pengembangan ekspor Indonesia secara regional dalam hal penyediaan dan integrasi smart city antarnegara, tengah giat digenjot oleh sejumlah pihak di Tanah Air.

Retno Marsudi Diangkat Jadi Direktur Perusahaan Singapura Gurin Energy

Salah satunya yakni oleh produsen platform dan perangkat smart city asal Indonesia, Delameta Bilano, melalui pemaparan dan presentasinya pada forum RDC Summit di Putra Jaya, Malaysia,awal bulan ini

Direktur Finance & Investment Delameta, Dimas Al Ichsan mengatakan, pihaknya memiliki portofolio lebih dari 33 tahun di Indonesia dalam bidang riset IOT (Internet of Things), yang sekarang telah berkembang menjadi smart city provider.

Pendapatan Energi Mega Persada Naik 8 Persen di Kuartal III-2024

"Semoga dengan melakukan ekspor ke luar negeri akan memberikan kontribusi positif kepada devisa negara sesuai dengan misi perusahaan," kata Dimas dalam keterangannya, Rabu, 15 Maret 2023.

Ilustrasi smart city.

Photo :
  • Taitra
Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri Penasehat Urusan Ekonomi KBRI untuk Malaysia, Hendra P Iskandar. Dia mengatakan, Delameta sendiri juga telah melakukan audiensi dengan pihak KBRI Malaysia di Kuala Lumpur, untuk membahas mengenai upaya percepatan ekspor.

Dia menegaskan, pihaknya sangat mendukung produk dalam negeri Indonesia untuk bisa ekspor ke pasar Malaysia. Hal itu karena masih terbukanya peluang besar di bidang perangkat smart city tersebut, seiring tren yang juga sedang marak di Negeri Jiran saat ini.

"Karena perangkat smart city juga merupakan salah satu yang sedang marak dikembangkan di sini," ujar Hendra.

Diketahui, Delameta Bilano merupakan perusahaan yang mengembangkan perangkat dan platform smart city di sejumlah bidang, seperti misalnya bidang transportasi, kesehatan & lingkungan, finance & commerce, energy monitoring, objek vital pemerintah, digital platform & community.

Menteri Investasi Rosan Roeslani (tengah), Ketum Kadin Anindya Bakrie (Kiri)

Menteri Rosan Pastikan Gerak Cepat Realisasikan Komitmen Investasi US$8,5 Miliar dari 10 Perusahaan Inggris

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan akan segera memfasilitasi minat-minat yang telah disampaikan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024