Waskita Beton Precast Targetkan Pendapatan Rp 2,3 Triliun pada 2023
- ANTARA/Moch Asim.
VIVA Bisnis – PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mematok target pendapatan mencapai Rp 2,3 triliun di tahun 2023 ini. Hal itu seiring target laba kotor yang juga dipatok di kisaran Rp 300 miliar.
"Kami menargetkan pendapatan di tahun 2023 ini bisa mencapai Rp 2,3 triliun, dan laba kotor sekitar Rp 300 miliar," kata Vice President Corporate Secretary WSBP, Fandy Dewanto, dalam telekonfrensi, Rabu, 15 Maret 2023.
Mengenai total utang WSBP yang direstrukturisasi termasuk bank, vendor, dan obligasi, Dandy menjelaskan bahwa secara total nilainya mencapai sekitar Rp 8,8 triliun.
"Di dalamnya sudah mencakup obligasi Rp 2,1 triliun, utang vendor Rp 2,2 triliun, dan sisanya adalah utang perbankan," ujarnya.
Kemudian untuk rencana capital expenditure (capex) di tahun 2023, rencananya akan dialokasikan hingga mencapai sekitar Rp 80 miliar. Dia menegaskan, pihaknya akan sangat selektif terkait penggunaan capex ini, yakni dengan memprioritaskan apa yang dapat mendukung kegiatan produksi.
Rencana alokasi terbesarnya diakui Fandy akan dialokasikan dalam rangka mendukung pembangunan IKN. "Dan sisanya kita ada beberapa capek terkait dengan maintenance peralatan, dan ada sedikit (alokasi capex) untuk lahan," kata Fandy.
Sementara untuk IKN sendiri, Dia mengatakan bahwa sampai dengan saat ini apa yang tengah digarap WSBP di IKN adalah untuk mendukung proyek intern Waskita. Yaitu pada pekerjaan tol, di mana mereka akan melakukan pengadaan girder dan menyuplai ready-mix.
"Kemudian ada lagi untuk pengadaan sistem modular, yang nantinya akan digunakan untuk rumah susun. Target penyelesaiannya mungkin sampai di 2024. Sementara target WSBP untuk nilai proyek yang kita garap sampai dengan saat ini adalah sekitar Rp 250 miliaran," ujarnya.